10 Aliran dan Paham dalam Islam – Aliran-Aliran dalam Islam adalah sebuah bentuk dari perbedaan pendapat dari orang-orang dahulu.
Islam sendiri memiliki banyak sekali aliran, mereka terpecah menjadi beberapa kelompok yang menyebar serta mengajarkan Islam dengan paham mereka sendiri-sendiri.
Aliran Islam pertama kali mulai tampak ketika perang Shiffin pada saat kekhalifahan Ali bin Abi Tholib Ra. melawan pasukan Muawiyah.
Dari sinilah muncul persoalan-persoalan yang melahirkan aliran-aliran Islam baru yang tumbuh akibat persoalan politik.
Dari persoalan ini, muncul beberapa aliran-aliran seperti Syiah, Murji’ah dan khawarij.
Ketiga aliran tersebut merupakan kelompok yang saling berlawanan.
Tetapi mereka muncul karena satu sebab, yaitu tentang persoalan politik.
Baca juga :
Kemudian lama-kelamaan, muncullah beberapa aliran aliran baru yang terbentuk dari persoalan akidah, seperti aliran Qadariyah, Jabariyah dan Masih banyak lagi.
Berikut adalah 10 Aliran dan Paham dalam Islam lengkap dengan penjelasannya:
Ahlusunah Wal Jamaah (ASWAJA) adalah aliran yang mengikuti ajaran Nabi dan Sahabat-sahabatnya. Nama dari golongan ini terbagi menjadi dua kata, yaitu Ahlusunah dan Jamaah.
Ia adalah thariqah atau metode Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan menurut jumhur ulama, asunnah adalah jalan yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang selamat dari Syubhat dan Syahwat.
Sedangkan jamaah adalah segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan para sahabat Rasulullah SAW pada masa Khulafaur Rasyidin.
Syiah adalah kaum yang berlebih-lebihan memuja Ali bin Abi Tholib Ra.
Mereka tidak mengakui kepemimpinan Khalifah Abu Bakar As Siddiq, Khalifah Umar Bin Khattab dan khalifah Utsman bin Affan.
Syiah memiliki pemahaman bahwa para nabi dan Imam Syiah adalah Maksum yaitu terhindar dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.
Mereka juga berpendapat bahwa menolong para imam hukumnya adalah wajib.
Mereka juga mewajibkan kepada kelompoknya untuk meninggalkan musuh-musuhnya, baik dilakukan dalam ucapan, perbuatan, maupun keyakinan.
Khawarij adalah kaum yang berlebih-lebihan membenci Sayyidina Ali Bin Abi Thalib.
Bahkan ada sebagian yang sampai mengkafirkannya.
Secara bahasa ,khawarij adalah bentuk plural dari kata kharijah, artinya adalah kelompok yang menyempal.
Mereka adalah kaum pembuat bidah.
Alasannya karena mereka keluar dari agama, dan keluar dari barisan kaum muslimin, khususnya dari kepatuhan terhadap Khalifah Ali Bin Abi Thalib Ra.
Orang yang pertama kali keluar dari barisan Amirul Mukminin Ali bin Abi Tholib adalah sekelompok orang yang dulunya bersamaan dalam perang Shiffin, salah satunya yaitu Zaid bin Hasin at-Ta’i.
Dia adalah aparatur negara pada masa Khalifah Umar Bin Khattab, dan dia bertugas di perbatasan Kufah.
Qadariyah adalah aliran yang memiliki paham bahwa manusia memiliki kebebasan dan kemampuan sendiri untuk mewujudkan perbuatannya tanpa ada intervensi dari Tuhan.
Jadi mereka mempunyai pemahaman bahwa manusia mempunyai kodrat atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang dikehendakinya.
Jabariyah adalah kaum yang memiliki paham bahwa manusia itu tidak berdaya.
Aliran ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan merupakan perkara yang sudah teratur pada qada dan qadar Tuhan.
Entah perbuatan yang baik, atau perbuatan buruk, itu semua adalah perbuatan yang sudah teratur oleh Tuhan yang Maha Esa.
Mu’tazilah adalah kaum yang memiliki pemahaman bahwa Tuhan itu tidak memiliki sifat sama sekali.
Mereka percaya bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri.
Mereka menganggap bahwa Tuhan tidak bisa mereka dengan mata dalam surga, pelaku dosa besar akan bertempat di antara dua tempat, dan Mereka percaya bahwa perjalanan Mikraj Nabi Muhammad SAW hanyalah perjalanan roh saja.
Najariyah adalah kaum yang memiliki pemahaman bahwa perbuatan manusia merupakan makhluk, yaitu Tuhanlah yang menjadikan.
Akan tetapi mereka berpendapat bahwa Sifat Tuhan itu tidak ada.
Kaum Najariyah sendiri merupakan kelompok kecil dan tidak begitu terkenal pada masa itu.
Aliran Musyabbihah adalah kaum yang memiliki pemahaman bahwa ada keserupaan antara Tuhan dengan manusia. Mereka percaya bahwa Tuhan juga Bertangan. berkaki. duduk di kursi. naik dan turun tangga. kamu ini hanya 1 aliran yaitu pengikut Ibnu Taimiyah.
Murji’ah adalah kaum yang memiliki paham bahwa tidak apa-apa berbuat maksiat asalkan sudah beriman.
Begitu juga sebaliknya, melakukan kebaikan dan kebijakan tidak akan bermanfaat jika orang tersebut tidak beriman (kafir).
Pendiri Wahabi adalah Muhammad bin Abdul Wahab. Aliran merupakan gerakan separatis yang pertama kali muncul pada masa pemerintahan Sultan Salim III.
Gerakan ini memiliki tujuan memurnikan tauhid dan menjauhkan umat manusia dari kemusyrikan.
Golongan ini sangatlah ekstrem, kaku dan keras.
Mereka menolak segala sesuatu yang berkaitan dengan tradisi, beragam Khazanah intelektual, bahkan rasionalisme.
Di Indonesia sendiri kelompok ini juga kita kenal sebagai kelompok khawarij.