Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya – Sholat tahajud adalah shalat yang bisa kita lakukan di malam hari setelah salat Isya sampai sebelum masuk waktu subuh.
Adapun pelaksanaannya adalah 2 rakaat satu kali salam dengan ketentuan-ketentuan tertentu yang akan kami jelaskan di bawah.
Anjuran shalat tahajud telah ada sejak turunnya wahyu kepada Rasulullah Saw. mengenai perintah melaksanakan shalat malam.
Meski yang diperintah Rasulullah, kita sebagai umatnya juga tetap mendapatkan kesunnahan tahajud karena Allah Saw. memerintahkan kita agar ikut meneladani amalan-amalan Rasulullah Saw.
Allah Swt. juga memerintahkan kita (umat muslim) untuk melaksanakan shalat malam sebagaimana sabda-Nya : “Dan di antara malam itu, bertahajudlah engkau sebagai ibadah sunnah bagimu“.
Baca Juga :
Hukum sholat tahajud adalah sunnah muakkad karena amalan tersebut mengandung berbagai manfaat. Berikut manfaat-manfaatnya:
Dari hadis Abudarda‘ bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
Tiga golongan manusia yang dicintai oleh Allah SWT serta akan Dia sambut dengan senyuman dalam kegembiraan yaitu :
Berikut beberapa kesunnahan ketika hendak ingin melakukan shalat malam atau shalat tahajud :
Sholat tahajud ini memang tidak memiliki batasan tertentu.
Boleh dilakukan hanya dua rakaat dengan satu kali salam, tetapi yang paling utama adalah melaksanakan shalat tahajud secara terus menerus sebanyak sebelas rakaat atau tiga belas rakaat.
Untuk pelaksanaannya yaitu dengan cara dua rakaat satu kali salam kemudian sambunglah dengan satu atau tiga rakaat witir di akhirnya.
Shalat tahajud boleh kita lakukan di permulaan, di pertengahan maupun di akhir waktu malam, tetapi yang pasti pelaksanaan shalat tahajud adalah setelah selesai shalat Isya sampai sebelum subuh.
Sebagaimana hadist riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
“Allah Swt. turun ke dunia pada sepertiga malam. Dan pada saat itu Allah Swt. Berfirman “Barang siapa yang berdoa kepada-Ku pasti akan kami kabulkan, barang siapa yang memohon kepada-Ku pasti akan Aku beri, barang siapa yang meminta ampun kepada-Ku pasti akan Aku ampuni”
Dari hadist diatas bisa kita petik kesimpulan bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud adalah sepertiga malam.
Pada intinya pelaksanaan shalat tahajud sama halnya dengan shalat-shalat pada umumnya, yang menjadi pembeda adalah keutamaan mengenai waktu pelaksanaannya.
Boleh kita lakukan kapan saja asalkan sudah melaksanakan shalat Isya.
Boleh mengkadha’ shalat malam apabila hal tersebut telah menjadi wirid kita, atau telah menjadi “kebiasaan” kita.
Dan ada rasa berat di hati apabila meninggalkan shalat malam tersebut.
Sebagaimana termaktub dalam hadist Imam Muslim, Dari ‘Aisyah : “Rasulullah Saw. apa bila terlambat mengerjakan shalat malam karena sakit atau lainnya, maka beliau bershalat di waktu siang sebanyak dua belas rakaat”
Itulah pembahasan singkat mengenai Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya Lengkap, semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam