Surat Ar-Rum: Arab Saja, Pokok Kandungan, Keutamaan, Khasiat

Abusyuja.com – Surat Ar-Rum (Arab: الرّوم) adalah surat ke-30 dalam Al-Qur’an. Surat yang terdiri dari 60 ayat ini termasuk ke dalam golongan Surat Makkiyah.

Surat ini diturunkan setelah Surat Al-Insyiqaq. Ia dinamakan Surat Ar-Rum karena di dalamnya terdapat lafaz ar-rum yang terdapat pada ayat 2,3, dan 4.

Ar-Rum sendiri artinya Bangsa Romawi (Bizantium). Awalnya, Bangsa Romawi telah dikalahkan oleh Persia, namun beberapa tahun kemudian, akhirnya mereka berhasil menumbangkan kembali kerajaan Persia.

Hal ini menjadi salah satu mukjizat di mana Al-Qur’an telah menyampaikan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Hal itu tentunya menjadi penyemangat bagi kaum muslimin bahwa mereka pun bisa mengalahkan kaum musyrikin yang jauh lebih kuat.

Hal itu terbukti lewat kemenangan besar Perang Badar, sebuah perang yang melibatkan kaum muslimin yang kala itu berjumlah 313 orang melawan kafir Quraisy Mekkah yang jumlahnya ribuan orang.

Bacaan Surat Ar-Rum Arab Saja

Berikut adalah bacaan Surat Ar-Rum arab saja yang telah distandarkan pada Al-Qur’an Kemenag:

Pokok Kandungan Surat Ar-Rum

Di antara pokok kandungan Surat Ar-Rum adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan tentang kewajiban menyembah Allah dan mengakui ke-Esa-an-Nya;
2. Menjelaskan tentang fitrah seorang manusia;
3. Perintah tentang kewajiban dakwah;
4. Perintah memberikan nafkah kepada kerabat, fakir miskin, dan lain sebagainya;
5. Menjelaskan hukum dan larangan riba;
6. Larangan mengikuti orang musyrik.

Keutamaan dan Khasiat Surat Ar-Rum

Di antara keutamaan dan khasiat Surat Ar-Rum adalah sebagai berikut:

Pertama, Surat Ar-Rum termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah SAW sebagai pengganti kitab Injil.

Kedua, orang yang membaca Surat Ar-Rum akan memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah seluruh malaikat yang mensucikan Allah baik di langit dan bumi.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Ar-Rum), maka ia memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah malaikat yang mensucikan (membaca tasbih) Allah di langit dan bumi.” (Tafsirul Burhan, Juz, 6: 142)

Ketiga, Surat Ar-Rum dapat dijadikan sebagai doa wasilah agar mendapatkan ampunan dari Allah. Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan salah, karena itulah lumrahnya manusia. Namun manusia yang baik adalah manusia yang sadar bahwa setelah melakukan kesalahan, maka ia akan memohon ampun. Salah satu wasilah agar doa kita mendapatkan pengampunan dari Allah adalah membaca Surat Ar-Rum ayat 17. Berikut bacaannya:

“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.” (QS. Ar-Rum: 17)

Demikianlah bacaan Surat Ar-Rum lengkap dengan pokok kandungan, keutamaan, dan khasiatnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam