Al-Infithar sendiri artinya adalah “terbelah”. Surat yang terdiri atas 19 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat An-Nazi’at. Adapun asal dari penamaan Surat Al-Infithar sendiri merujuk pada lafaz infatharat yang terdapat pada ayat pertama.
Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Infithar adalah sebagai berikut:
Pertama, Surat Al-Infithar adalah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keistimewaan dan keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.
Kedua, dapat dijadikan wasilah melihat Allah tanpa penghalang di akhirat.
Husain Abi Al-‘Ala’, berkata, “Saya mendengar Abu Abdullah berkata, ‘Barangsiapa yang membaca dua surat ini, dan menjadikan keduanya pada matanya di dalam salat fardu dan sunah, yakni idzas-sama’un-fatharat (Surat Al-Infithar), dan idzas-sama’un-syaqqat (Surat Al-Insyiqaq), tiada penghalang yang menghalanginya dari Allah, tidak ada pemisah yang memisahkannya dari Allah, dan ia senantiasa melihat Allah dan Allah juga melihatnya hingga ia selesai dilihat.’” (Tswabul A’mal: 151)
Ketiga, orang yang membacanya akan diselamatkan dari terbukanya aib dan dapat dijadikan doa atau wasilah agar terlepas dari penjara.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Infithar), maka Allah akan melindunginya saat terbukanya aib manusia ketika buku catatan amal perbuatan dibentangkan, auratnya ditutup, dalam keadaan baik ketika hari kiamat. Dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia dalam keadaan dipenjara, dan diikat, maka Allah akan memudahkannya keluar dan melepaskannya dari penjara itu, dari sesuatu yang ia takuti dan keadaannya akan membaik secepatnya, dengan izin Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 229)
Keempat, dosanya akan diampuni, penglihatannya akan dikuatkan, dan disembuhkan penyakit matanya.
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya ketika hujan turun, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya sebanyak setiap tetesan hujan yang jatuh. Dan barangsiapa yang membacanya atas matanya, maka penglihatannya dikuatkan dan dihilangkan penyakit matanya, atau penyakit selaput mata, dengan kekuasaan Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 229)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Al-Infithar. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam