Siapa Pembawa Ajaran Islam di Indonesia?

Siapa Pembawa Ajaran Islam di Indonesia? – Di kalangan ahli sejarah terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai siapa dan dari mana Islam dibawa ke Indonesia.

Perbedaan pendapat inilah yang membuat ahli sejarawan memiliki pemahaman yang berbeda-beda dalam mendefinisikan asal mula ajaran Islam di bawa ke Indonesia.

Baca Juga : Bukti Masuknya Islam di Indonesia Pertama Kali

Dan berikut 5 (lima) pakar sejarah yang berpendapat mengenai asal masuknya Islam di Indonesia :

Siapa Pembawa Ajaran Islam di Indonesia?

Snouck Hourgronye Da Moquette merupakan pakar sejarah yang berasal dari Belanda.

Beliau menyampaikan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Gujarat, India.

Teori ini berdasarkan pada penemuan berbagai batu nisan kuno di Nusantara, termasuk makam Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) di Gresik yang mempunyai kesamaan bentuk dengan batu nisan di Cambay, Gujarat India. Simak gambar berikut :

sumber : aroengbinang & kumparan

Soetjipto Wirjosoeparto dengan Snouck Hourgronye memiliki persamaan pendapat, yaitu menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang Gujarat, India.

Teori ini berdasarkan pada salah satu bukti peninggalan sejarah dari pemakaman raja Islam Samudra Pasai, Aceh Utara.

Makam-makam di sana memiliki batu nisan yang terbuat dari marmer yang hampir sama dengan batu nisan di Gujarat, India.

Lihat gambar berikut :

Sumber imtiyazhz

Gambar di atas merupakan makam peninggalan kerajaan Islam Samudra Pasai di Aceh Utara.

Terlihat di sana bahan untuk membuat batu nisan terbuat dari marmer yang hampir mirip dengan batu nisan di Gujarat, entah dari segi material maupun bentuk.

Menurut beliau, Islam masuk ke Nusantara melalui Persia (Iran).

Teori ini terbukti melalui ejaan dalam tulisan arab yang hampir sama dengan bahasa Iran, yaitu tulisan jabar (zabar).

Selain itu, ada penggunaan gelar شاه (Syah) bagi raja-raja pada abad XV.

Gelar شاه, (Syah) sendiri memiliki arti “raja” dan gelar tersebut masih terpakai sampai sekarang oleh penguasa-penguasa di berbagai negara Asia Tengah dan Barat Daya seperti Negara Iran, Nepal dan masih banyak lagi.

Menurut Alwi Shihab, Islam dibawa ke Indonesia melalui pedagang-pedagang sufi muslim Arab.

Teori ini landasannya adalah catatan sejarah Cina pada Dinasti Tang yang penduduknya mendapatkan izin oleh pemerintah untuk bebas memiliki kepercayaan apa pun atau bebas memeluk agama apa pun.

Dalam berita tersebut kata “Cina” memiliki maksud yang luas, salah satunya yaitu gugusan pulau-pulau di wilayah Timur, termasuk Indonesia.

Jadi beliau menyimpulkan bahwa jalur penyebaran ajaran Islam di Indonesia merupakan langsung dari Arab.

Menurut beliau, Islam masuk ke nusantara melalui Mesir dan Mekah.

Pendapat ini berdasarkan pada hikayat raja-raja Samudra Pasai dalam sejarah Melayu.

Menurutnya seorang bernama Syekh Ismail yang berangkat dari Mekah menuju Samudera Pasai bertemu dengan Sultan Muhammad, yaitu orang yang memiliki keturunan langsung dari Sayyidina Abu Bakar as-siddiq di daerah Malabar.

Keduanya berangkat menuju Samudra Pasai dan bertemu dengan Meurah Silu.

Setelah Meurah Silu masuk ke Islam, dia mengganti namanya dengan Malik as Saleh.

Al Malik sendiri adalah gelar yang digunakan oleh raja-raja Mesir pada masa itu.

Itulah kajian untuk menjawab Siapa Pembawa Ajaran Islam di Indonesia? Semoga dapat menambah wawasan Anda. Wallahu A’lam

You might also like
Nggak Semua Haram! Hukum Orkes dan Samrah Betawi dalam Islam

Nggak Semua Haram! Hukum Orkes dan Samrah Betawi dalam Islam

Hukum Akad Qardh Jarra Naf’an (Riba Qardhi) dan Dalilnya

Hukum Akad Qardh Jarra Naf’an (Riba Qardhi) dan Dalilnya

Wahai Saudaraku, Bekerjalah Demi Allah!

Wahai Saudaraku, Bekerjalah Demi Allah!

Tenang, Allah Sudah Menjamin!

Tenang, Allah Sudah Menjamin!

Menyadari Peringatan dari Allah SWT

Menyadari Peringatan dari Allah SWT

Kehati-hatian dan Kewaspadaan dalam Islam

Kehati-hatian dan Kewaspadaan dalam Islam