Salat dan Doa Untuk Menguatkan Hafalan atau Pelajaran

Abusyuja.com – Sesuai judul di atas, kami akan membagikan niat salat sunah untuk memperkuat hafalan beserta doanya. Semoga dengan amalan ini, ingatan kita akan dikuatkan oleh Allah Swt.

Pasti setiap orang tua menginginkan anaknya cepat dalam memahami pelajaran, serta tidak mudah lupa ketika ilmunya sudah masuk dalam pikiran.

Ketika seseorang ingin memperkuat ingatannya saat belajar, diperlukan kebiasaan khusus dan amaliah khusus agar apa yang sudah disimpan dalam pikiran tidak mudah hilang, apalagi dalam menghafal Al-Qur’an, ada metode khusus agar seseorang tidak mudah lupa, mengingat jumlah yang dihafal relatif banyak, seperti rutinitas dalam murojaah misalnya.

Selain murojaah, ada amaliah lain yang dapat Anda lakukan, di antaranya yaitu melaksanakan salat Taqwiyatul Hifdzi (menguatkan hafalan atau pelajaran). Meski ketentuannya agak berat, tetapi hasilnya akan sepadan apabila kita niatkan dengan hati yang ikhlas.

Salat ini pernah diamalkan oleh Sayyidina Ali Karromallahu Wajhah. Di dalam sebuah riwayat, beliau berkata kepada Rasulullah Saw setelah mengalami efek dari salat tersebut.

“Wahai Rasulullah, sebelumnya aku pernah menghafal 4 ayat Al-Qur’an tetapi mudah lupa. Dan sekarang alhamdulillah aku bisa menghafal 40 ayat setiap hari tanpa lupa satu ayat pun. Dan ketika Al-Qur’an berada di depanku, dengan mudah aku bisa membacanya. Begitu juga dengan hadis yang kudengar, alhamdulillah tidak ada yang lupa meski hanya satu huruf.”

Amaliah ini diambil dari kitab doa-doa pilihan terbitan Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo. Dan semoga dapat diamalkan untuk seluruh masyarakat yang memiliki hajat menguatkan atau menjaga hafalan.

Niat salat Taqwiyatul Hifdzi untuk menguatkan hafalan atau pelajaran:

Ketentuan:

• Pada rakaat pertama membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Yasin;
• Pada rakaat kedua membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Ad-Dukhan;
• Pada rakaat ketiga membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Alif Lam Mim Sajdah;
• Di rakaat keempat membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Mulk; dan
• Setelah salam membaca Hamdalah dan Istighfar.

Adapun doanya adalah sebagai berikut:

ALLAHUMMA BADI’AS SAMAAWAATI WAL ARDH DZAL JALAALI WAL IKRAAM WAL ‘IZZATIL LATII LAA TURAAM.

AS ALUKA YAA ALLAH YAA RAHMAN BI JALAALI WA NUURI WAJHIKA AN TULZIMA QALBI HIFDZHA KITAA BIKA KAMAA ‘ALLAMTANII WAR ZUQNII AN ATLUWAHUU ‘ALAN NAHWIL LADZII YURDHIIKA ‘ANNI.

ALLAHUMMA BADII’AS SAMAAWAATI WAL ARDH DZAL JALAALI WAL IKRAAMI WAL ‘IZZATIL LATII LAA TURAAM.

AS ALUKA YAA ALLAH YAA RAHMAN BI JALAALI WA NUURI WAJHIKA AN TUNAWWIRA BI KITAABIKA BASHARI WA AN TUTHLIQA BIHI LISAANII WA AN TUFARRIJA BIHI ‘AN QALBII WA AN TASYRAHA BIHI SHADRI WA AN TU’MILA BIHI BADANI FA INNAHU LAA YU’IINUNII ‘ALAYYA BIHIL HAQQA GHAIRUKA WA LAA YU’TIIHI ILLA ANTA WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM.

Terkhusus untuk orang-orang yang ingin menghafal Al-Qur’an, setidaknya ada 10 poin yang harus dilakukan sebelum atau sedang menghafal:

• Meluruskan niat untuk menjaga kalam Allah beserta kemuliaan yang ada di dalamnya;
• Menguatkan tekad bahwa yang kita hafalkan adalah harta yang paling mahal, baik di dunia maupun di akhirat;
• Mulai mempelajari isi kandungan Al-Qur’an;
• Mulai meninggalkan hal-hal yang berbau maksiat;
• Amalkan ilmu yang didapat dari hafalan;
• Rutin dalam murojaah;
• Memahami tajwid dengan baik dan benar;
• Memahami kemuliaan apa saja yang terdapat pada Al-Qur’an;
• Memperbaiki kualitas salat; dan
• Meminta doa restu orang tua.

Itulah amaliah salat dan doa untuk menguatkan dan menjaga hafalan. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam