Macam-macam Ibadah Haji – Haji merupakan ibadah “wajib” bagi setiap orang yang beragama Islam.
Haji merupakan rukun Islam yang nomor 5.
Haji sendiri berhukum wajib apabila kita “mampu”.
Mampu disini mencakup semua aspek, entah dari segi ekonomi, biaya hidup maupun fisik.
Maka dari itu, kewajiban haji memiliki batasan-batasan atau tolok ukur tertentu, khususnya di negara yang jauh dari ka’bah, yaitu Arab Saudi.
Baca Juga :
Dan pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas mengenai haji secara detail, tetapi kita akan membahas mengenai macam-macam haji.
Mengenai macam-macam haji kita harus mengetahui dulu niat awal dari orang tersebut.
Orang yang pergi melakukan ihram memiliki niat yang berbeda-beda, ada kalanya niat Haji, dan ada kalanya orang tersebut niat umrah.
Bahkan ada juga yang meniatkan keduanya.
Di Indonesia contohnya, banyak jamaah haji yang melakukan ibadah haji kemudian melakukan umrah.
Jika orang melakukan haji plus umrah sekaligus, ia bisa menggunakan cara tamatu‘ atau qiran.
Kedua cara tersebut merupakan perkara yang masuk dalam macam-macam haji.
Seperti yang sudah kami singgung di atas, haji memiliki 3 cara, yaitu tamatu‘, qiran dan ifrad. Berikut penjelasannya lengkap :
Macam-macam haji yang pertama adalah tamatu’. Para ulama sependapat bahwa salah satu dalil tentang haji tamatu’ adalah firman Allah SWT dan Qur’an surat Al-Baqarah juz 2 ayat 196 yang artiny
“Bagi siapa yang ingin bersenang-senang dengan umrah dan haji (di dalam bulan haji), maka wajib baginya menyembelih kurban yang mudah didapat”. (QS. Al-Baqarah: 196)
Mengenai haji tamatu’, Isya Allah akan kami buatkan artikel khusus tantang topik ini, mengingat banyak sekali kajian-kajian haji tamatu‘ yang belum bisa kami cantumkan di sini.
Cara Haji Tamatu’ :
Jenis haji ini adalah melakukan Ihram dengan melaksanakan dua ibadah, yaitu haji dan umrah.
Dengan cara melakukan ihram sembari niat umrah, kemudian diiringi ihram dengan niat haji sebelum melakukan Tahalul dari umrah.
Pada intinya, haji qiran adalah haji yang kita laksanakan bersamaan dengan umrah. Artinya, semua pelaksanaan umrah sudah termasuk ke dalam pelaksanaan haji.
Dan yang terakhir adalah haji ifrad, yaitu haji yang cara pelaksanaannya terpisah dengan umrah. Jadi pada saat bulan-bulan haji, ia hanya melakukan niat ibadah haji saja tanpa ada niat umrah.
Artinya, haji ifrad adalah melaksanakan haji dan umrah secara terpisah atau sendiri-sendiri.
Berikut adalah perbedaan paling mencolok antara ketiga jenis haji ini:
Tamatu’
Qiran
Ifrad
Itulah pembahasan mengenai Macam-macam Ibadah Haji Lengkap Beserta Perbedaannya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam