Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Tidur, Insya Allah Surga Menantimu

11 Sebab Wanita Masuk Neraka dalam Islam – Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia. Dalam Islam, kita akan mengenal istilah “menjaga diri” dara segala kemungkinan yang akan terjadi. Maksudnya adalah kita harus selalu menjaga diri pada posisi benar kapan pun itu dan di mana pun itu.

“Posisi benar” yang kami maksud di atas adalah menjaga diri agar selalu dalam ketaatan kepada Allah, selalu berada di jalan kebenaran dan selalu berada di dekat Allah Swt.

Baca juga: 11 Sebab Wanita Masuk Neraka dalam Islam

Hal ini sangat penting kami sampaikan sebab manusia yang paling rugi adalah golongan yang mati dalam keadaan su’ul khatimah. Dan “menjaga diri” adalah solusi terbaik agar kita terhindar dari takdir tersebut.

Pada saat beraktivitas, kita mampu melakukan apapun atas diri kita sendiri. Tetapi ketika sedang tidur, kita hanyalah seperti mayat yang bernafas. Bisa saja seseorang akan mati pada saat tidur, tetapi masih meninggalkan tanggungan-tanggungan terhadap manusia maupun Allah Swt., hal itulah yang menjadikannya su’ul khatimah.

Oleh sebab itu, mari lakukan empat hal ini sebelum tidur. Tujuannya adalah untuk menjaga diri kita dari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

1. Menyelesaikan seluruh kewajiban kepada Allah

Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum tidur adalah menyelesaikan segala kewajiban terhadap Allah Swt. Entah itu shalat, zakat serta ibadah-ibadah lainnya. Contoh kecil adalah shalat Isya’. Dirikanlah shalat Isya’ sebelum tidur. Sebab seseorang tidak tahu kapan ia akan mati. Bisa saja ia dipanggil Allah dalam keadaan belum shalat Isya’ karena selalu mengundur-undur waktunya.

Contoh lain ketika siang hari, dirikanlah shalat dzuhur sebelum istirahat. Jadi ketika telah masuk shalat, gugurkanlah dulu kewajiban kita. Sebab, seseorang mungkin saja meninggal dunia ketika makan siang dengan keadaan belum shalat dzuhur. Atau mungkin meninggal dunia ketika tidur siang dengan keadaan
belum shalat dzuhur. (Semoga Allah menjaga kita, Amin)

2. Bertobatlah sebelum tidur

Sebelum tidur, hendaklah seseorang bertobat atas segala dosa-dosa yang ia lakukan di masa lampau. Hal ini untuk berjaga-jaga karena seseorang tidak tahu apa yang akan terjadi ketika ia sedang tidur. Bisa saja itu hari terakhirnya atau mungkin itu malam terakhirnya. Dan bertobat adalah solusi terbaik agar diri kita tidak memiliki tanggungan ketika sedang tidur.

3. Meminta maaf kepada musuh

Berdamailah apabila anda punya musuh. Entah jenis masalah apapun itu, kita diwajibkan berdamai sekalipun pihak mereka yang salah. Sebab, berdamai adalah penyelesaian terbaik untuk setiap permusuhan. Bukan malah saling menjauhi, memusuhi, membenci apa lagi menyakiti.

Sebelum tidur, kita diwajibkan berdamai atau meminta maaf kepada musuh-musuh kita (kecuali musuh dalam akidah). Hal ini untuk “menjaga diri” terhadap tanggungan-tanggungan kepada orang lain.

4. Meminta “halal” atas hak orang lain

Pernahkah anda mencuri, ghosob (Pinjam tanpa bilang) atau memanfaatkan hak orang lain tanpa sepengetahuan mereka? Hal tersebut adalah tanggungan yang harus anda halal-kan sebelum anda tidur.

Maksudnya adalah mintalah “halal” atas apa yang anda lakukan terhadap pemiliknya. Contoh:

“Mohon maaf, kemarin aku mengambil satu buah jambu di depan rumahmu. Tolong halal-kan jambu tersebut untukku.”

“Mohon maaf, minggu lalu aku wudhu di pancuran samping rumahmu tanpa bilang kepadamu. Tolong halal-kan air itu untukku.”

“Mohon maaf, aku tadi meminjam bolpoin tanpa izin. Tolong halal-kanya.”

Meskipun terlihat sepele, tetapi dampaknya tidak boleh disepelekan. Barang sekecil apapun itu, kita wajib izin apabila itu milik orang lain.

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai empat hal yang harus anda biasakan sebelum tidur. Dan yang terakhir, jangan lupa selalu mengevaluasi diri. Dosa apa yang dilakukan, tanggungan apa yang belum diselesaikan dan kewajiban apa yang belum dikerjakan di hari sebelumnya harus kita tutup
dengan taubat dan memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.

Mungkin cukup sekian dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam