Bukti Masuknya Islam di Indonesia – Sejarah perkembangan Islam di Indonesia dapat kita pelajari dari dua sisi, yaitu sisi masa datangnya agama Islam ke Indonesia dan yang kedua adalah tokoh-tokoh yang membawa ajaran Islam ke Indonesia atau Nusantara.
Dan Pada kesempatan kali ini, kita akan fokuskan pembahasan pada 5 Bukti/Teori Masuknya Islam ke Indonesia.
Para sejarawan sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi, yang mana langsung dibawa oleh orang-orang dari Mekkah.
Di dalam dua seminar sejarawan yang berlangsung di Medan pada tahun 1963 dan di Banda Aceh pada tahun 1978 juga membenarkan bukti ini
Baca juga : Hukum Suara Wanita dalam Islam
Dan di dalam dua senar tersebut terdapat 3 butir kesimpulan yaitu :
Hasil seminar tersebut dengan tegas membantah pendapat yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-8 Masehi dari para pedagang Gujarat India.
Setidaknya ada 5 bukti atau teori bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7. Berikut penjelasannya :
Pada tahun 651 Masehi yaitu abad ke-7, khalifah Utsman bin Affan ra. mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islamiyah yang belum lama berdiri.
Kemudian para utusan tersebut sempat singgah di Kepulauan Nusantara.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 674 Masehi , Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera.
Sir Thomas Arnold dalam bukunya the preaching of islam menyatakan bahwa pada tahun 684 Masehi di pantai Barat Sumatra telah terdapat perkampungan Arab.
Berita Cina dari Dinasti Tang yang menyebutkan adanya rencana serangan orang-orang Ta Cheh pada tahun 674 Masehi terhadap Kerajaan Holing atau Kalingga yang mengemban perintah dari Ratu Sima.
Sebutan Ta Cheh adalah julukan untuk menyebut orang-orang Arab di Persia pada masa itu.
Menurut Profesor Doktor Hamka, seorang bernama Syekh Ismail yang berangkat dari Mekkah menuju Samudera Pasai bertemu dengan Sultan Muhammad yaitu salah seorang keturunan Sayyidina Abu Bakar Siddiq di Malabar.
Keduanya berangkat menuju Samudera Pasai dan bertemu dengan Meurah Silu, yang setelah masuk Islam mengganti namanya dengan sebutan Malik as Saleh.
Gelar Al Malik adalah gelar yang sering melekat pada raja-raja Mesir.
Di negara Arab, pada abad 7 dan 8 Masehi, telah berkembang paham atau mazhab, di antaranya adalah Mazhab Syafi’i.
Dan hingga sekarang, mayoritas umat Islam Ahlussunnah Wal Jamaah sebagian besar mengikuti mazhab tersebut.
Mengenai tokoh-tokoh yang membawa ajaran Islam di Indonesia akan kami jelaskan di dalam artikel berikutnya.
Itulah pembahasan mengenai Bukti Masuknya Islam di Indonesia untuk Pertama Kalinya.
Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam