Abusyuja.com_Beriman kepada hari akhir merupakan hal yang wajib. Begitu juga dengan hal-hal yang ghaib, hal-hal yang secara kasat mata belum pernah kita lihat sebelumnya seperti surga dan neraka. Kita sebagai umat muslim diwajibkan mengimani kehidupan akhirat.
Nabi Adam AS merupakan salah satu Nabi yang pernah merasakan fasilitas surga. Sedangkan Nabi Indris adalah salah satu Nabi yang pernah melihat kekejaman neraka. Sedangkan kita sebagai umat muslim biasa hanya mengetahui gambaran surga neraka melalui firman Allah dan sabda-sabda Rasul.
Rasulullah Saw. pernah bertanya kepada Malaikat Jibril tentang gambaran neraka, kemudian Jibril pun menjawab demikian:
Hal ini jauh berbeda dengan komik-komik siksa neraka yang beredar di sekolah-sekolah. Misal, untuk warna api neraka bukanlah merah, tetapi hitam pekat dan gelap. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi yang berbunyi, “Apakah kalian menyangka bahwa api neraka itu berwarna merah (kemerah-merahan) seperti api yang kalian lihat di dunia? Sungguh, api neraka lebih hitam pekat dari pada aspal” (HR. Al-Baihaqi).
Baca juga:
Sesuai hadis di atas, warna api neraka adalah hitam. Api hitam adalah level api yang paling panas. Api yang tingkat panasnya beribu-ribu kali lipat dibandingkan dengan api yang ada di dunia. Setelah mengetahui gambaran api neraka, kita beralih ke 7 nama-nama neraka dan calon-calon penghuninya sesuai dengan apa yang dipaparkan dalam Al-Qur’an Al-Karim :
Neraka jahanam merupakan jenis neraka yang berada di level teratas, yaitu neraka yang paling mengerikan diantara neraka-neraka lain. Neraka ini akan dihuni oleh umat Nabi Muhammad Saw yang suka maksiat, dan orang-orang ahli tauhid yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. Sebab, merekalah (para ahli tauhid) yang memiliki kadar dosa paling besar karena dapat mempengaruhi keimanan secara global.
Nama “lazha” sendiri memiliki arti “menyala-nyala” . Neraka ini akan dihuni oleh orang-orang yang suka berdusta, orang-orang yang selalu menutup-nutupi kebenaran, serta orang-orang yang berpaling dari iman mereka. Selain itu, neraka ini juga akan dihuni oleh orang-orang yang mengimani setan, seperti pesugihan, pelet, dan hal-hal mistis lainnya yang bertentangan dengan ajaran Islam. Di nereka Lazha, mereka akan disiksa secara pedih dan memberatkan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Qur’an surat Al-Humazah, neraka ini dibuat untuk mereka yang suka mengadu domba, memakan daging bangkai orang lain, menganggap harta duniawi akan membawanya kekal didunia, serta orang-orang yang menjuluki orang lain dengan sebutan yang tidak disukainya. Di neraka Huthmah, mereka akan dibakar dengan api yang menyala-nyala sampai kehati. Karena siksaan ini diperuntukkan untuk orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain.
Neraka Sa’ir diperuntukkan kepada mereka yang suka mendustakan pemberi peringatan, orang-orang yang membantah Allah tanpa disertai ilmu pengetahuan, serta para pengikut setan yang jahat. Di Qur’an surat al-Hajj dijelaskan bahwa setan adalah musuh bagi umat Islam, karena sesungguhnya setan itu hanya bertujuan mengajak manusia supaya mereka menjadi penghuni neraka Sa’ir yang menyala-nyala.
Neraka Jahim diperuntukkan kepada orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, serta orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Allah dengan melemahkan kemauan untuk beriman. Dan dijelaskan pula dalam Q.S. Syu’ara, neraka jahim dijanjikan untuk orang-orang yang sesat dijalan Allah. Mereka adalah orang-orang kafir dari golongan bani Adam yang tersesat dari petunjuk jalan, sehingga mereka menyembah selain Allah Swt.
Sebagaimana dijelaskan dalam Qur’an surat Muddatsir, Neraka Saqar diperuntukkan untuk mereka yang tidak shalat, tidak menyantuni orang-orang miskin, orang-orang yang suka berbicara batil, serta orang-orang yang tidak percaya dengan hari pembalasan.
Neraka Hawiyah merupakan tingkatan neraka paling bawah. Neraka ini akan dihuni oleh orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mengaku beriman, melakukan amalan seperti layaknya orang-orang beriman, tetapi hatinya adalah hati orang-orang kufur.