Awal Perkembangan Islam di Nusantara – Para sejarawan pada umumnya berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi atau abad pertama Hijriyah.
Pendapat ini berdasarkan pada perkembangan perdagangan dan pelayaran di perairan laut sekitar kepulauan Indonesia.
Beberapa ahli sejarah menyimpulkan berbagai pendapat tentang masuknya Islam ke Nusantara, khususnya di pulau Sumatera pada abad ke-7 Masehi.
Berikut beberapa pendapat sejarawan yang menjelaskan mengenai masuknya Islam ke Nusantara di pulau Sumatera:
Kota pelabuhan yang mula-mula disinggahi adalah daerah Barus yang terletak di sisi Barat Sumatera, selanjutnya ke pesisir timur seperti Lamuri, Perlak hingga Samudera Pasai.
Baca juga :
Pembawa agama Islam ke Sumatera Barat di antaranya adalah Syekh Baharuddin,
Sementara yang menyebarkan Islam ke Sumatera Selatan adalah Raden Rahmat atau yang sering kita sebut sebagai Sunan Ampel dan seorang raja dari Lampung bernama Mina Kumala bumi yang mengislamkan masyarakat Lampung.
Tidak hanya di pulau Sumatra saja, awal perkembangan Islam juga sudah ada di pulau Jawa.
Catatan tentang masuknya Islam ke Pulau Jawa ini diperjelas dengan beberapa peristiwa Sejarah berikut ini :
Perkembangan Islam di Nusantara selanjutnya adalah masa pengembangan.
Pada masa tersebut, Islam dikembangkan oleh para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo. Para wali inilah yang mengajarkan Islam dengan cara damai melalui jalur pendidikan, sosial politik, ekonomi dan kebudayaan.