Abusyuja.com_Mengikuti salah satu madzhab empat, bukan berarti semata-mata kebetulan. Namun apabila dicermati secara seksama, baik dari sudut pandang agama maupun logika, mengikuti salah satu madzhab empat tersebut akan menghasilkan sekian banyak kemaslahatan, dan tidak mengikuti salah satu madzhab tersebut akan menghasilkan atau memunculkan berbagai kerusakan.
Imam Waliyullah ad-Dahlawi memberikan penjelasan, sebenarnya dalam mengikuti salah satu madzhab empat terdapat kemaslahatan yang sangat besar, dan berpaling darinya akan menghasilkan mafsadah (kerusakan) yang besar pula. Dan berikut beberapa alasan mengapa kita harus mengikuti salah satu madzhab empat :
Umat Islam sepakat akan berpegang kepada generasi salaf dalam upaya mengetahui syariat. Generasi tabi’in berpegang kepada sahabat, generasi tabi’in-tabi’in berpegangan kepada generasi tabi’in. Demikian pula dalam setiap generasi, selalu berpegang kepada generasi sebelumnya. Secara rasional. yang demikian itu dianggap baik, karena syariat hanya dapat di ketahui melalui naqli (riwayat) atau melalui istimbath (ijtihad). Sedangkan naqli tidak akan terjadi, jika suatu generasi tidak menerimanya dari generasi sebelumnya secara langsung. Sedangkan dalam istimbat, diharuskan mengetahui pandangan-pandangan ulama terdahulu, supaya hasil istimbatnya tidak keluar dari pendapat mereka yang dapat memunculkan potensi melanggar ijma’ ulama, yang secara hukum hal tersebut dilarang oleh agama.
Alasan kedua mengapa kita harus mengikuti salah satu madzhab adalah karena hal tersebut sesuai perintah Rasulullah bahwa kita dituntut untuk mengikuti al-sawad al-a’dzam (kelompok mayoritas).
Baca juga :