An-Naba’ sendiri artinya adalah “berita besar”. Surat yang terdiri atas 40 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Ma’arij. Ia diberi nama Surat An-Naba’, karena merujuk pada laza an-naba’ yang terdapat pada ayat keduanya. Selain nama Surat An-Naba’, ia juga dinamakan ‘amma yatasa alun, sebagaimana diambil dari ayat pertama.
Adapun pokok kandungan dari Surat An-Naba’ adalah sebagai berikut:
Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat An-Naba’ adalah sebagai berikut:
Pertama, Surat An-Naba’ adalah termasuk dalam bagian Al-Mufashshal yang berikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau diberi keistimewaan dibanding dengan nabi-nabi pendahulunya.
Kedua, dapat dijadikan wasilah agar dapat berkunjung ke Baitullah (pergi haji).
Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca ‘amma yatas alun (Surat An-Naba’), maka tidaklah berakhir satu tahun – apabila ia membacanya secara istiqamah setiap hari – hingga ia dapat berkunjung ke Baitullah yang mulia, Insya Allah.” (Tsawabul A’mal: 150)
Ketiga, Allah akan menghisab pembacanya dengan mudah, terhindar dari kutu, serta mendapatkan kekuatan dan kelebihan yang besar.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat An-Naba’) dan menghafalnya, maka hisabnya di hari kiamat hanya sekitar salat satu (rakaat). Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya, maka kutu tidak dapat mendekatinya, ia juga memperoleh kekuatan dan kehebatan yang besar.” (Tsawabul A’mal, Juz 8: 193)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat An-Naba’ atau ‘amma yatasa alun. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’alam