Abusyuja.com – Dalam dunia ilmiah, az-zayt (minyak zaitun) memiliki nama Olive Oil atau Olea Europea. Wikipedia mendefinisikan, Zaitun adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi. Buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sudah diawetkan sebagai penyegar. Ketika buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun, maka dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.
Zaitun adalah tumbuhan yang sangat familier di dataran Mediterania. Kemungkinan besar buah zaitun berasal dari kawasan Suriah, Asia kecil, Ethiopia, Mesir, atau India. Semenjak zaman kuno, zaitun telah berkontribusi dalam banyak manfaat. Bahkan, zaitun telah dijadikan suatu istilah-istrilah praktik maupun simbolik, baik dalam ekonomi, kesehatan, dan hidangan khas penduduk Mediterania.
Selain itu, zaitun juga menjadi elemen pokok pengembangan nutrisi orang-orang Yunani. Pun zaitun juga menjadi tumbuhan yang dianggap paling bermanfaat dalam agama Yahudi, Nasrani, dan Islam.
Dalam kitab At-Tib An-Nabawi dijelaskan, “Makanlah kalian semua dengan minyak zaitun, karena di dalamnya terkandung obat dari tujuh puluh macam penyakit, termasuk lepra.” (HR. Abu Hurairah)
Hadis di atas merupakan salah satu resep hidup sehat yang disabdakan Rasulullah SAW beberapa abad silam. Sekarang, kita dapat merasakan manfaatnya dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan metabolisme tubuh dengan minyak zaitun ini.
Olive Oil memang terbukti mampu menawarkan banyak khasiat. Utamanya sebagai media kesembuhan terhadap penyakit, memberikan daya perlindungan dari racun, dan baik untuk menjaga kesehatan. Tidak lain karena minyak zaitun memiliki keberkahan yang muncul dari tempat tumbuhnya. Juga secara ilmiah mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleat dan polifenol). Demikianlah alasan Syekh Zainuddin saat mengomentari hadis di atas.
Minyak zaitun juga baik digunakan saat memasak daging. Untuk membuat daging bakar, gunakan kombinasi ekstra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa.
Dr. Mohammad Ali Thoha Assegaf mengatakan, minyak zaitun adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenu. Sehingga memiliki daya perlindungan terhadap penyakit jantung koroner. Sebuah studi membuktikan, ada pasien berusia 64-71 tahun mengalami penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari.
Riset di Barcelona menunjukkan, extra virgin oil merupakan jenis minyak zaitun paling baik untuk mencegah gula darah, oksidasi LDI, dan meningkatkan HDI. Khasiat dan manfaat dari minyak zaitun bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
Itulah manfaat zaitun, sebuah obat dengan segudang khasiat yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw untuk dikonsumsi. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam
Sumber Referensi:
Wikipedia
Dimitrios Boskou, Olive Oil: Chemistry and Technology…, halaman 1.
Christopher Cumo, Encylopedia of Cultivate of plants from Acacia to Zinnia, halaman 710.
M.K.V. Carr, Advances in Irrigation Agronomy Fruit Crops, halaman 190.
At-Tib An-Nabawy, juz 2, halaman 635.
Faid Al-Qadir, juz 5, halaman 43.
Dennis Walrod, Making The Most of your Deer, halaman 152.
Sehat Ala Nabi, halaman 88.
NCBI
Alodokter
Dll.