Al-Baqarah Ayat 155: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Al-Baqarah Ayat 155: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Abusyuja.com – Surat Al-Baqarah (artinya: sapi betina) adalah surat ke-2 dalam Al-Qur’an. Surat yang terdiri dari 286 ayat ini termasuk ke dalam golongan Surat Makkiyah. Alasan surat ini dinamakan Al-Baqarah adalah karena di dalamnya memuat cerita penyembelihan sapi betina oleh Bani Israil.

Sesuai judul di atas, berikut adalah Surat Al-Baqarah ayat 155 lengkap dengan tulisan arab, arti, dan tafsirnya:

Surat Al-Baqarah Ayat 155 Arab:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥

Arti Surat Al-Baqarah Ayat 155:

Terjemah Kemenag 2019

Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 155:

Tafsir Jalalain:

(Dan sungguh Kami akan memberimu cobaan berupa sedikit ketakutan) terhadap musuh, (kelaparan) paceklik, (kekurangan harta) disebabkan datangnya malapetaka, (dan jiwa) disebabkan pembunuhan, kematian dan penyakit, (serta buah-buahan) karena bahaya kekeringan, artinya Kami akan menguji kamu, apakah kamu bersabar atau tidak. (Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar) bahwa mereka akan menerima ganjaran kesabaran itu berupa surga. 

Tafsir Ibnu Katsir:

Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia pasti menimpakan cobaan kepada hamba-hamba-Nya, yakni melatih dan menguji mereka. Seperti yang disebutkan di dalam firman lainnya, yaitu:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَا أَخْبارَكُمْ

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui (supaya nyata) orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwal kalian.” (QS. Muhammad: 31)

Adakalanya Allah Swt. mengujinya dengan kesenangan dan adakalanya mengujinya dengan kesengsaraan berupa rasa takut dan rasa lapar, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

فَأَذاقَهَا اللَّهُ لِباسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ

Karena itu, Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan.” (QS. An-Nahl: 112)

Di dalam surat ini Allah Swt. berfirman:

{بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ}

“…dengan sedikit ketakutan dan kelaparan…” (QS. Al-Baqarah: 155)

Yang dimaksud dengan sesuatu ialah sedikit. 

Sedangkan firman-Nya:

{وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ}

“…dan kekurangan harta….” (QS. Al-Baqarah: 155) 

Yakni lenyapnya sebagian harta.

{وَالأنْفُسِ}

“…dan kekurangan jiwa….” (QS. Al-Baqarah: 155)

Yaitu dengan meninggalnya teman-teman, kaum kerabat, dan kekasih-kekasih.

{وَالثَّمَرَاتِ}

“…dan kekurangan buah-buahan….” (QS. Al-Baqarah: 155)

Yakni kebun dan lahan pertanian tanamannya tidak menghasilkan buahnya sebagaimana kebiasaannya (menurun produksinya).

Sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa sebagian pohon kurma sering tidak berbuah; hal ini dan yang semisal dengannya merupakan suatu cobaan yang ditimpakan oleh Allah Swt. kepada hamba-hamba-Nya.

Barang siapa yang sabar, maka ia mendapat pahala; dan barang siapa tidak sabar, maka azab-Nya akan menimpanya. Karena itulah, maka di penghujung ayat ini disebutkan:

{وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ}

“…Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Kemudian Allah menerangkan bahwa orang-orang yang sabar yang mendapat pahala dari Allah ialah mereka yang disebutkan di dalam firman berikut:

{الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ}

“…(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. ” ( QS. Al-Baqarah: 156)

Yakni mereka menghibur dirinya dengan mengucapkan kalimat tersebut manakala mereka tertimpa musibah, dan mereka yakin bahwa diri mereka adalah milik Allah.

Dia (Allah) memberlakukan terhadap hamba-hamba-Nya menurut apa yang Dia kehendaki. Mereka meyakini bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala di sisi-Nya seberat biji sawi pun kelak di hari kiamat.

Maka ucapan ini menanamkan di dalam hati mereka suatu pengakuan yang menyatakan bahwa diri mereka adalah hamba-hamba-Nya dan mereka pasti akan kembali kepada-Nya di hari akhirat nanti.

Karena itulah maka Allah Swt. memberita-hukan tentang pahala yang akan diberikan-Nya kepada mereka sebagai imbalan dari hal tersebut melalui firman-Nya:

{أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ}

“…Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya.” (QS. Al-Baqarah: 157)

Maksudnya, mendapat pujian dari Allah Swt. Sedangkan menurut Sa’id ibnu Jubair, yang dimaksud ialah aman dari siksa Allah. Wallahu A’lam

You might also like
Gambar Surat Yasin Arab Saja (Serta Keutamaan dan Khasiat)

Gambar Surat Yasin Arab Saja (Serta Keutamaan dan Khasiat)

Surat Al-Baqarah Ayat 50: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 50: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 49: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 49: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 48: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 48: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 47: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 47: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 46: Arab, Arti, dan Tafsirnya

Surat Al-Baqarah Ayat 46: Arab, Arti, dan Tafsirnya