Abusyuja.com_Puasa adalah kewajiban bagi setiap individu yang beragama Islam. Puasa adalah menahan makan, minum dan segala sesuatu yang membatalkannya dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Pada kesempatan kali ini, kita tidak akan membahas mengenai puasa itu sendiri, tetapi yang akan kita bahas adalah adab Berbuka Puasa dan Sahur sesuai tuntunan Nabi SAW. Berikut penjelasannya :
Ketika kita berpuasa, kita disunnahkan untuk berbuka dengan kurma yang telah masak atau matang. Kalau tidak ada, gantilah dengan air biasa. Terutama di musim dingin, berbuka puasa dengan kurma sangatlah banyak manfaatnya. Jika tidak ada, minumlah air secukupnya, jangan berlebihan agar perut kita siap untuk menerima makanan atau hidangan berikutnya.
Baca juga :
Setelah memakan kurma atau meminum air, shalatlah Maghrib terlebih dahulu, setelah itu barulah menikmati hidangan. Sebagaimana sabda nabi : Apabila seseorang dari kamu sekalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma. Kalau tidak ada, maka berbukalah dengan air. Karena air itu pun suci. (H.R. Lima Perawi selain An-Nasa’i. Begitu pula dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim, bahkan oleh keduanya hadits ini dinyatakan Shahih).
Bagi yang sedang berpuasa, ia wajib meninggalkan akhlak yang buruk. Segala tingkah lakunya haruslah merupakan cerminan dari budi yang luhur. Ia wajib menjaga diri, jangan sampai melakukan ghibah (menggunjing orang), atau melakukan hal-hal yang tidak ada gunanya. Sehingga Allah SWT berkenan menerima puasanya.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. : Apabila seseorang dari kamu semua berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain atau dimusuhi, maka katakanlah : aku ini sungguh sedang puasa.
Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harus di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi. Jadi janganlah kamu mengotori kesucian mulutmu dengan ghibah dan perkataan-perkataan kotor lainnya.
Itulah pembahasan mengenai Adab Puasa dan Berbuka. Semoga bermanfaat.