Hukum Mendirikan Masjid di Luar Batas Desa

Pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas mengenai hukum mendirikan masjid yang terletak di luar batas desanya. Contoh, masjid Binangun Sedayu yang berdiri di luar batas desa karena mengikuti mata air (sumbar air) atau memudahkan datangnya orang.

Kalau memang boleh mendirikan atau membangun masjid di luar desa sampai kira-kira 50 meter (seperti masjid Binangun Sedayu).

Lalu bagaimana hukum jumatannya?

Apakah tetap boleh?

Baca juga:

7 Syarat-Syarat Itikaf dalam Islam

Sebagaimana dijelaskan dalam Muktamar NU ke-8 di Jakarta, bahwa hukum mendirikan masjid di luar daerahnya adalah boleh dan sah pula mendirikan shalat Jumat di dalamnya.

Tetapi dengan syarat masjid tersebut masih termasuk ke dalam desa tersebut, yakni belum boleh shalat qasar di tempat tersebut, bagi orang yang bepergian (musafir).

Apabila tidak termasuk desa tersebut, maka tidak sah hukumnya mendirikan shalat Jumat.

Dalam kitab Fathul Mu’in dan I’anatut Thalibin, walaupun di tanah lapang yang masih terhitung bagian daerah tersebut, seperti di tempat yang belum boleh mengqasar shalat, meski tidak sambung dengan bangunan pemukiman.

Berbeda dengan tempat yang tidak terhitung sebagai daerah tersebut, yaitu tempat yang bepergian (musafir) bisa menjadi alasan atau sebab bolehnya shalat qasar dari tempat tersebut.

Menurut Imam al-Adzar’i, kebanyakan penduduk desa meletakkan masjid sedikit di belakang tembok (batas) desa demi menjaga terkena najis binatang.

Abi Thayyib berkata, “Imam Syafi’i berpendapat, ‘ bila penduduk suatu daerah mendirikan shalat Jumat di masjid itu karena terpisah dari bangunan pemukiman.’ Itu maksud pada kasus masjid yang terpisah yang tidak terhitung dari bagian desa.

Demikian kajian mengenai Hukum Mendirikan Masjid di Luar Batas Desa. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam

Tagged with:
hukummasjid
You might also like
Apasih Tujuan Mempelajari Filsafat Hukum?

Apasih Tujuan Mempelajari Filsafat Hukum?

6 Manfaat Mempelajari Filsafat Hukum

6 Manfaat Mempelajari Filsafat Hukum

5 Kaidah Tentang Filsafat Hukum Menurut Meuwissen

5 Kaidah Tentang Filsafat Hukum Menurut Meuwissen

Pengertian Filsafat Hukum Menurut Para Ahli

Pengertian Filsafat Hukum Menurut Para Ahli

Pengertian Ilmu Hukum Menurut Para Ahli

Pengertian Ilmu Hukum Menurut Para Ahli

Peranan Filsafat Ilmu Terhadap Ilmu Hukum

Peranan Filsafat Ilmu Terhadap Ilmu Hukum