7 Dzikir Penghapus Dosa Walaupun Sebanyak Buih Laut

Bismillah, kami awali pembahasan kali ini dengan perkataan salah seorang sahabat dalam sebuah riwayat. Apa yang dikatakan? “Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaa ha ilallah ( لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ) dengan benar-benar ikhlas, khusyuk, serta ditekankan dari lubuk hati paling dalam, niscaya Allah akan menghapus 4.000 dosa besar.”

Mendengar perkataan itu, salah seorang sahabat lain bertanya, “Bagaimana jika orang tersebut tidak mempunyai dosa sebanyak itu (4.000 dosa besar)? Sahabat itu menjawab, “Diampunilah dosa-dosa keluarga dan tetangganya.”

Subhanallah, begitu dahsyat keutamaan dzikir yang benar-benar kita tancapkan dalam hati. Allah merupakan Dzat Pemurah lagi Maha Pengampun. Orang yang mau melakukan dzikir dengan khusyuk dan benar-benar ditanamkan dalam hati, niscaya Allah Swt. akan memberikan rahmat dan ampunan kepadanya.

Selain kedahsyatan lafadz laa ilaa ha ilallah ( لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ) , berikut 7 amalan atau tujuh dzikir yang dapat menghapus dosa-dosa kita walaupun sebanyak buih di laut.

Dikutip dari kitab Tanbihul Ghafilin, Al-Faqih berkata, “Barangsiapa yang memelihara tujuh kalimat (yang akan kami sertakan di bawah ini), niscaya ia akan mulia di sisi Allah, mulia di sisi malaikat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di laut, merasakan manisnya ibadah, merasakan ladzatnya (nikmatnya) ibadah, serta diberi masa depan husnulkhatimah.” Ketujuh dzikir tersebut adalah:

1. بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Bismillahirrahmanirrahim). Pada saat melakukan sesuatu, entah itu makan, minum, bekerja, dan aktivitas-aktivitas baik lainnya, awalilah dengan membaca basmallah.
2. اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ (Alhamdulillahirobbil ‘Alamin). Apabila selesai mengerjakan sesuatu, maka bacalah hamdalah.
3.  اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ (Astaghfirullahaladzim). Apabila lisan terlanjur mengucapkan kata-kata yang tidak berguna atau mengerjakan perbuatan yang tidak terpuji, seperti berkata-kata kotor, mencaci maki, ghibah, menyakiti hati orang lain, maka ucapkanlah istighfar.
4. إن شاء الله (Insya Allah). Apabila hendak mengerjakan sesuatu di esok hari atau masa depan, maka ucapkanlah insya Allah.
5. لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ (Laa ilaa ha ilallah). Sepanjang waktu baik pagi maupun siang hendaklah mengistiqomahkan berdzikir Laa ilaa ha ilallah.
6. إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un). Apabila tertimpa musibah baik dalam diri kita maupun harta kita, baik musibah kita maupun musibah orang lain, hendaknya lisan mengucapkan kalimat tarji (inna lillahi wa inna ilaihi raji’un).
7. لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم (Laa haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim). Apabila menghadapi sesuatu yang tidak dinginkan, ketika melihat kebesaran Allah, maka ucapkanlah kalimat hauqolah (Laa haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim).