6 Rukun Wudhu yang Harus Dipenuhi

6 Rukun Wudhu yang Harus Dipenuhi – Wudhu adalah aktivitas  menghilangkan hadas kecil dari tubuh kita yaitu dengan cara membasuh dan mengusap beberapa anggota tubuh yang sudah ada ketentuannya dalam Islam.

Di dalam kitab Fathul Mu’in ada penjelasan bahwa  bahwa rukun wudhu berjumlah 6, di antaranya adalah niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan, mengusap sebagian kepala, membasuh kedua kaki, dan tertib.

Pengertian Rukun Wudhu

Rukun wudhu atau nama lain dari fardhunya wudhu merupakan ketentuan atau syarat yang harus dipenuhi agar wudhu yang kita lakukan terhitung sah.

6 Rukun Wudhu yang Harus Dipenuhi

Seperti yang Anda ketahui Rukun wudhu ada 6, salah satunya yaitu membasuh kedua tangan.

Apabila ada kasus di mana seseorang tidak memiliki tangan atau adanya luka yang tidak memungkinkan ia membasuh tangannya, maka keadaan-keadaan semacam inilah yang nantinya akan memunculkan rukhsah-rukhsah atau keringanan dalam rukun wudhu.

Untuk selengkapnya akan kami paparkan di bawah.

Dalil Rukun Wudhu/Syarat Wudhu

Berikut dalil mengenai syarat-syarat wudhu atau rukun-rukun wudhu. Sebagaimana termaktub dalam kitab Safinatun Naja Karya Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami bahwa :

6 Rukun Wudhu yang Harus Dipenuhi

Dan berikut penjelasan secara perinci mengenai syarat-syarat wudhu :

6 Rukun Wudhu Yang Wajib Kita Ketahui

1. Niat

Yang pertama adalah niat, niat di sini menjadi syarat mutlak sah atau tidaknya wudhu.

Baca juga: 14 Rukun Salat dan Penjelasannya Lengkap

Dan berikut ketentuan-ketentuan niat dalam rukun wudhu :

  1. Wajib mengucapkan niat bersamaan dengan membasuh bagian muka
  2. Pengucapan niat boleh di tengah-tengah pada saat membasuh muka dengan catatan, kita wajib mengulangi basuhan yang kita lakukan sebelum niat. Contoh : sebelum niat kita membasuh muka 2 kali, kemudian setelah niat kita membasuh 2 kali, meskipun jumlah basuhan 4 kali, tetapi tetap saja yang dihitung cuma basuhan yang bersamaan dengan niat dan yang sesudahnya, sedangkan 2 basuhansebelum niat tidaklah dihitung.
  3. Tidak boleh mengucapkan niat sebelum membasuh muka. Niat itu harus bersamaan dengan awal melakukan rukun wudhu, sedangkan gerakan seperti berkumur, membersihkan hidung bukanlah bagian dari rukun melainkan gerakan sunnah.
  4. Yang paling utama : Mengucapkan niat sunnah wudhu ketika membasuh telapak tangan, berkumur, membersihkan hidung, kemudian disambung mengucapkan niat fardhu wudhu ketika membasuh muka.

2. Membasuh Muka

Rukun wudhu yang kedua adalah membasuh muka, adapun batasan-batasan membasuh muka adalah :

  • Atas ke Bawah : Antara tempat-tempat tumbuhnya rambut hingga perbatasan antara rahang dan leher.
  • Samping : Perbatasan wajah dengan telinga bagian kiri hingga telinga bagian kanan.

Dan berikut ketentuan-ketentuan membasuh muka dalam rukun wudhu :

  1. Wajib membasuh bagian-bagian rambut yang ada di muka seperti : Alis, Bulu Mata, Kumis atas Bibir, Kumis bawah Bibir dan jenggot.
  2. Wajib membasuh bagian-bagian wajah seperti : hidung, mulut dan wadah mata.
  3. Wajib membasuh seluruh rambut yang ada di muka meskipun itu lebat, kecuali jenggot yang lebat.
  4. Kriteria jenggot lebat adalah apabila kulit yang ada di dasarnya tidak terlihat, apa bila demikian, kita tidak wajib membasuh secara keseluruhan.

3. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku

Syarat atau rukun wudhu yang ketiga adalah membasuh kedua tangan hingga siku. Dan wajib bagi kita membasuh apa saja yang menjadi bagian fardhu.

Contoh : rambut tangan, aci-aci atau daging tumbuh di tangan dan sesuatu yang tumbuh secara tidak wajar seperti jari yang tumbuh melebihi batas normal.

Menjawab singgungan di atas mengenai seseorang yang tidak memiliki tangan, maka hendaklah dia melakukan wudhu dengan cara mengira-ngirakan saja, dan menganggap seolah-olah tangannya ada.

4. Mengusap Sebagian Kepala

Rukun wudhu yang keempat adalah mengusap sebagian kepala. Mengusap dan membasuh beda, mengusap adalah membasahi anggota dengan air, sedangkan membasuh adalah mengaliri anggota dengan air.

Jadi di bab tayamum tidak ada istilah membasuh anggota, melainkan mengusap anggota.

Begitu juga dengan rukun wudhu yang nomor empat ini, kita cukup membasahi sebagian kepala.

Di dalam Fiqih ada yang mengatakan satu helai rambut pun cukup, ada yang menyatakan minimal harus tiga helai rambut, tapi yang pasti, Rasulullah Saw. telah mencontohkan bahwa beliau mengusap kepala tidak pernah “kurang” dari seukuran ubun-ubun.

5. Membasuh kedua kaki Beserta Kedua Mata Kaki

Syarat wudhu yang kelima adalah membasuh kaki hingga kedua mata kaki, adapun yang sering kita lihat adalah membasuh kaki sampai lutut.

Hal ini juga tidak boleh karena itupun merupakan kesunnahan wudhu, jadi tidak ada salahnya membiasakan diri membasuh kaki hingga lutut.

Jika anda seorang guru ajarlah mereka untuk membiasakan diri membasuh kedua kaki hingga lutut. karena pada dasarnya membiasakan gerakan sunnah merupakan langkah yang baik.

6. Tartib atau Berurutan

Rukun Wudhu yang terakhir adalah Tartib, yaitu melakukan rukun-rukun di atas secara berurutan.

Dengan awalan membasuh muka (sembari niat) kemudian membasuh kedua tangan, mengusap sebagian kepala lalu membasuh kedua kaki.

Berwudhu dengan cara menyelam kedalam air sungai, laut atau semisalnya

Telah kita ketahui bahwa rukun wudhu yang terakhir adalah tertib, lalu bagaimana hukumnya jika kita berwudhu dengan cara menyelam

Jawabnya “BOLEH” asalkan dia memenuhi syarat berikut :

  • Niat berwudhu
  • Menggerakkan tubuh sesuai gerakan wudhu
  • Melakukan gerakan wudhu sesuai urutan
  • Harus ada unsur gerakan yang membuat sekan-akan kita sedang membasuh anggota tubuh.
Itulah Pembahasan mengenai 6 Rukun Wudhu yang Harus Dipenuhi, Jika masih ada yang belum jelas silahkan bertanya di kolom komentar, sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat.

Tagged with:
rukunwudu
You might also like
Dahsyat! Inilah Manfaat Wudhu untuk Kesehatan

Dahsyat! Inilah Manfaat Wudhu untuk Kesehatan

Tata-Cara dan Niat Mandi Wajib Puasa Ramadhan Arab dan Latin

Tata-Cara dan Niat Mandi Wajib Puasa Ramadhan Arab dan Latin

Simak Yuk! Tata Cara Wudhu dan Doanya Sesuai Sunnah

Simak Yuk! Tata Cara Wudhu dan Doanya Sesuai Sunnah

Hal yang Menyebabkan Hadas Kecil dan Cara Menyucikannya

Hal yang Menyebabkan Hadas Kecil dan Cara Menyucikannya

Niat Wudunya Wanita Mustahadhah Arab, Latin, dan Artinya

Niat Wudunya Wanita Mustahadhah Arab, Latin, dan Artinya

Hanya Punya Air Satu Gayung, Bagaimana Cara Wudunya?

Hanya Punya Air Satu Gayung, Bagaimana Cara Wudunya?