3 kalimat untuk mewakili apa yang ada di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an
- Takutlah kepada Allah dengan sebenar-benarnya, sehingga tidak ada sesuatu yang kamu takuti melebih ketakutanmu kepada Allah.
- Berharaplah kepada Allah dengan penuh harapan, melebihi daripada rasa takut kepada-Nya.
- Cintailah orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri.
Itulah 3 kalimat yang mewakili seluruh isi kitab Taurat, Injil dan Al-Qur’an.
Yang pertama adalah takut kepada Allah. Maksudnya adalah takut kepada Allah dengan cara menjaga lisan, menjaga mata, menjaga tangan, menjaga kaki, menjaga hati dan menjaga ketaatan dari hal-hal yang dilarang oleh-Nya.
Yang kedua adalah memantapkan hati dalam mengharap sesuatu. Jangan sampai ketakutan kita pada-Nya melebihi harapan kita pada-Nya. Allah akan sama dengan apa yang kita perasangkakan. Apabila prasangka kita baik, niscaya Allah akan berlaku demikian. Begitu juga sebaliknya.
Yang ketiga adalah mencintai orang lain seperti halnya mencintai diri sendiri. Sebagaimana istilah yang sudah sering kita dengan yaitu hablum minannas, merupakan hubungan dengan sesama manusia yang harus kita jaga.
Perintah Allah seperti zakat, sedekah, tolong menolong, infaq, dan sejenisnya, itu merupakan sebuah ungkapan cinta kita kepada orang lain, simpati kita kepada orang lain dan empati kita kepada orang lain. Maka dari itu, mencintai sesama manusia layaknya mencintai diri sendiri merupakan hal yang wajib ketika hidup dalam masyarakat.