Surat 'Abasa: Arab Saja, Pokok Kandungan, Keutamaan, dan Khasiatnya
Berkaitan dengan surat ini terdapat riwayat yang mengisahkan Rasulullah SAW menerima dan berbicara dengan para pemuka kaum Quraisy yang beliau harapkan agar mereka dapat memeluk agama Islam.
Ketika itu, datanglah Ibnu Ummi Maktum, salah satu sahabat Nabi yang buta, kemudian ia ingin agar Rasulullah SAW membacakan kepadanya ayat-ayat Al-Qur’an yang telah diturunkan Allah.
Namun, baginda bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum. Di saat itulah Allah menurunkan Surat 'Abasa ini sebagai teguran atas sikap baginda terhadap sahabatnya tersebut.
Bacaan Surat 'Abasa Arab Saja
Berikut adalah bacaan Surat 'Abasa arab saja yang telah distandarkan pada Al-Qur’an Kemenag:
Pokok Kandungan Surat 'Abasa
Di antara pokok kandungan Surat 'Abasa adalah sebagai berikut:
- Dalil-dalil mengenai ke-Esa-an Allah;
- Menceritakan keadaan manusia pada hari kiamat;
- Dalam dakwah, hendaknya memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang diberi dakwah;
- Celaan Allah kepada manusia yang tidak menyekutui nikmat-Nya.
Keutamaan dan Khasiat Surat 'Abasa
Di antara keutamaan dan khasiat Surat 'Abasa adalah sebagai berikut:
Keutamaan pertama, Surat 'Abasa termasuk Al-Mufashal yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
Keutamaan kedua, orang yang membaca Surat 'Abasa akan mendapatkan perlindungan dari Allah dan mendapatkan surga-Nya.
Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca ‘abasa watawalla (Surat 'Abasa), dan idzasy-syamsu kuwwirat (At-Takwir), maka ia akan berada di bawah sayap (perlindungan) Allah, di dalam naungan Allah dan kemuliaan-Nya, di dalam surga-Nya, Insya Allah." (Tsawabul A’mal, halaman 151)
Keutamaan ketiga, orang yang membaca Surat 'Abasa akan keluar dari kuburan dalam keadaan bahagia.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat 'Abasa), maka ia keluar dari kuburnya di hari kiamat dengan tertawa dan berbahagia. Barangsiapa yang menulisnya pada kulit kijang, dan menggantungnya (menjadikannya kalung), maka ia tidak melihat kecuali kebaikan ke mana pun ia menghadapi." (Tafsirul Burhan, Juz 8, halaman 211)
Keutamaan keempat, Surat 'Abasa dapat dijadikan wasilah doa agar diselamatkan ketika melakukan perjalanan.
Ash-Shidiq berkata, "Ketika seseorang musafir membacanya di jalan, maka apa pun yang di sekitar jalannya sudah cukup baginya (memenuhi kebutuhannya) dalam perjalanan itu." (Tafsirul Burhan, Juz 8, halaman 211)
Demikian bacaan Surat 'Abasa lengkap dengan pokok kandungan, keutamaan, dan khasiatnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam