Bulan Rajab 2022: Doa Bulan Rajab, Niat Puasa Rajab, Zikir dan Wirid Bulan Rajab
Bulan Rajab juga termasuk satu dari empat bulan haram atau bulan yang di muliakan oleh Allah, yaitu Ramadan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.
Salah satu alasan bulan ini dinamakan bulan haram adalah karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan dan mengangkat senjata. Jadi siapapun akan merasa aman.
Dalam Tafsir ar-Razi karya Al-Imam Fakhruddin ar-Razi dijelaskan:
“Yang dimaksud dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan tersebut siksanya akan lebih berat. Dan jika menjalankan ketaatan, pahalanya akan dilipatgandakan.” (Tafsir ar-Razi)
Di antara amalan yang dapat dilakukan di bulan Rajab adalah puasa, bersedekah, membaca doa, salat tahajud, salat hajat, zikir, dan amal-amal soleh lainnya.
Di bulan Rajab, umat muslim hendaknya harus membersihkan diri dari segala kotoran maksiat, sepeti mencaci-maki, memfitnah, menyebarkan kebohongan, menggunjing, dan bentuk-bentuk perilaku buruk lainnya yang kurang pantas dilakukan oleh umat muslim.
Sebab, setiap amalan yang mendatangkan pahala dan dosa akan dilipatgandakan di bulan ini. Maka, sudah seharusnya kita menghindari perbuatan-perbuatan buruk yang mendatangkan dosa.
Bulan yang menjadi saksi sejarah terjadinya peristiwa Isra’ Mikraj ini dalam suatu qaul disebut sebagai bulan menanam. Sedangkan di bulan Syakban mendatang, adalah bulannya menyiram. Dan di bulan Ramadan nanti adalah bulan menuai. Apa maksudnya?
Al-Imam Dzun Nun al-Mishri pernah berkata:
“Rajab adalah bulan menanam, Syakban adalah bulan menyiram. Sedangkan Ramadhan adalah bulan menuai. Setiap orang akan memanen atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang tidak merawat tanamannya, maka ia akan menyesal sampai panen.”
Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, janganlah bercocok tanam dengan bibit keburukan, bibit cacat, atau bibit apapun yang dapat merugikan orang lain.
Tanamlah sesuatu yang memberi dampak positif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Insya Allah, apabila kita tanam bibit kebaikan dan merawatnya di bulan Syakban, maka di bulan Ramadannya kita akan menuai kebaikan yang berujung manis.
Bagi siapa saja yang masih memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan kemarin, bulan Rajab adalah bulan paling baik untuk nyarutang puasa atau qada. Bahkan pahalanya akan dilipatgandakan.
Kita juga dianjurkan menunaikan puasa-puasa sunah, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Daud.
Bulan Rajab tahun 2022 ini akan dimulai pada Kamis 3 Februari 2022 (berdasarkan putusan hasil rukyat PBNU di seluruh Indonesia yang tidak melihat hilal pada 29 Jumadilakhir 1443 H /1 Februari 2022 M.
Inilah beberapa amalan yang bisa dilakukan di Bulan Rajab.
INILAH AMALAN DI BULAN RAJAB
DOA MEMASUKI BULAN RAJAB
Terkait dengan keberkahan di bulan Rajab, Rasulullah Saw. memberikan teladan kepada umatnya untuk memanjatkan doa ketika memasuki bulan Rajab. Adapun doanya adalah sebagai berikut:
Doa memasuki bulan Rajab seperti dianjurkan Rasulullah SAW adalah:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
ALLAHUMMA BAARIK LANAA FII ROJABA WA SYA’BAANA WA BALLIGHNAA ROMADHOON
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syakban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (Kitab Al-Azkar)
Adapun keutamaan dari doa ini adalah untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah Swt. sehingga kepribadian kita akan diselimuti dengan berbagai sifat yang mencerminkan perilaku mulia, adil, jujur, rendah hati, peduli sesama, dan masih banyak lagi.
Meminta keberkahan sama saja meminta kunci dari segala kenikmatan lahiriah. Dengan keberkahan, seseorang tidak hanya bisa kaya secara lahiriah saja, tetapi batiniahnya juga akan ikut kaya.
PUASA BULAN RAJAB
Selain berdoa menyambut kedatangan bulan Rajab, kita juga dianjurkan untuk menjalankan berbagai puasa sunah.
Adapun puasa yang dapat dikerjakan di bulan Rajab sama dengan puasa yang dikerjakan pada bulan-bulan biasanya, yaitu puasa Senin-Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan setiap bulan Hijriah. Yaitu puasa sunah yang dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriah.
Akan tetapi, puasa Ayyamul Bidh ini akan jauh lebih ditekankan untuk dikerjakan pada bulan-bulan mulia, seperti bulan Rajab misalnya, karena memiliki keistimewaan keberkahan tersendiri.
Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Rajab tahun ini yang sebaiknya harus Anda catat:
Ayyamul Bidh bulan Rajab 1443 H atau 2022.
Februari : 15, 16 dan 17 Februari 2022 (13-15 Rajab 1443 H)
13 Rajab 1443 H = Selasa, 15 Februari 2022
14 Rajab 1443 H = Rabu, 16 Februar 2022
15 Rajab 1443 H = Kamis, 17 Februari 2022
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
NAWAITU SHOUMA GHODIN AYYAMAL BIIDHI SUNNATAL LILLAHI TA’AALA.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah Ta ’ala.”
Niat puasa di atas diucapkan pada saat malamnya. Namun apabila diucapkan ketika sudah memasuki hari puasanya, sudah masuk waktu sahur dan menjelang imsak, maka niatnya cukup:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Adapun niat puasa qada Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHADIN ‘AN QODHOO-I SYAHRI ROMADHOONA LILLAHI TA’AALA
Artinya: "Aku berniat untuk mengganti puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Swt."
Adapun niat puasa bulan Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
NAWAITUL SHOUMA SYAHRI ROJABA SUNNATAL LILLAHI TA’AALA
Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah Ta ‘ala".
Apabila niat dibacakan setelah terbit fajar atau siang hari, maka diperbolehkan asalkan belum makan apapun di pagi hari.
Berikut niat puasa Bulan Rajab lain:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA HADZAL YAUMI ‘AN ADAA-I SYAHRI ROJABA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah Ta ‘ala".
Wirid dan Zikir Malam Pertama Bulan Rojab
Rasulullah Saw. juga memerintahkan kita untuk memperbanyak zikir di bulan Rajab. Berikut adalah aurod, zikir atau wirid di malam pertama bulan Rajab. Sedangkan di malam-malam berikutnya perbanyak dengan zikir istigfar.
سورة الفاتحة ×11
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ وَتَقْضِى لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى اْلغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. × 3
يَارَحْمَنُ يَارَحِيْمُ يَااَللهُ ×100
يَاسَمِيْعُ يَابَصِيْرُ يَااَللهُ ×100
يَاعَزِيْزُ يَاغَفُوْرُ يَااَللهُ ×100
يَالَطِيْفُ يَاخَبِيْرُ يَااَللهُ ×100
يَافَتَّاحُ يَاعَلِيْمُ يَااَللهُ ×100
يَاوَهَّابُ يَارَزَّاقُ يَااَللهُ ×100
يَاشَكُوْرُ يَاصَبُوْرُ يَااَللهُ ×100
يَارَؤُفْ ُيَاوَدُوْدُ يَااَللهُ ×100
يَاحَلِيْمُ يَاعَظِيْمُ يَااَللهُ ×100
يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَااَللهُ ×100
يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَااَللهُ ×100
Itulah doa di bulan Rajab beserta beberapa amalan yang dianjurkan di dalamnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam