Doa Agar Selamat Dari Jembatan Shiratal Mustaqim
Abusyuja.com – Shiratal Mustaqim adalah suatu jalan lurus yang diletakkan di atas punggung neraka Jahanam, di situ akan berlalulah semua orang yang dahulu (awalin) dan orang-orang yang datang di belakangnya (akhirin), yakni sekembalinya mereka dari tempat pemberhentian di padang Mahsyar.
Jika ada yang bertanya, bagaimana cara melewati jembatan Shiratal Mustaqim?
Cara satu-satunya untuk melewati jembatan Shiratal Mustaqim adalah dengan memperbanyak ibadah ketika seseorang masih diberi kesempatan untuk beribadah. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri ketika ia masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, dan bertobat kepada-Nya ketika ia masih diberikan kesempatan untuk melakukannya.
Sebab, hanya amal ibadahlah yang akan menuntunnya ke tepi jembatan. Dengan amal ibadah pula, ia akan diberi kemudahan dalam melewati jembatan yang secara rasional hampir tidak mungkin dapat dilewati ini.
Untuk orang-orang ahli surga, mereka akan melaluinya dengan selamat, mereka akan diberi kemudahan saat melewatinya sampai ke ujung jalan untuk meneruskan perjalanannya ke surga.
Sedangkan untung ahli neraka, mereka akan diberi kesulitan, mereka akan jatuh bergelimpangan ke bawah yang berarti masuk ke dalam api neraka.
Allah Swt. berfirman:
“Tidak seorang pun dari kalian semua itu melainkan pasti akan datang di tempat itu. Itulah keputusan Tuhanmu yang tidak dapat dielakkan. Kemudian Kami (Allah) menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan Kami biarkan orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri (bersalah) berlutu di dalam api neraka.” (QS. Maryam: 71-72)
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan sebagai berikut:
“Kemudian dipasanglah sebuah jembatan di atas punggung tepi Jahanam. Maka aku (Nabi Muhammad Saw.) dan umatku yang mula-mula sekali menyeberanginya. Tidak ada satu orang pun yang berani berbicara pada hari itu melainkan para Rasul, sedangkan ucapan para Rasul waktu itu hanyalah, ‘Ya Allah, selamatkanlah’. Di neraka Jahanam itu ada beberapa pengait seperti duri pohon Si’dan, hanya saja tidak ada yang dapat mengetahui kadar besarnya melainkan Allah. Pengait-pengait inilah yang akan menyambar orang-orang itu sesuai dengan amalan-amalannya sendiri (ketika di dunia, yakni yang berkelakuan buruk pasti disambar)."(HR. Muslim)
Doa Agar Selamat Dari Jembatan Shiratal Mustaqim
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, kelancaran dan keselamatan seseorang ketika melintasi jembatan Shiratal Mustaqim ini tergantung dari amal ibadahnya selama di dunia.
Akan tetapi, ada sebuah doa yang dapat diamalkan setiap hari demi menunjang kelancaran perjalanan seseorang di jembatan Shiratal Mustaqim. Berikut doanya:
Artinya, “Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah yang maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya sebagai Tuhan yang Maha Esa dan Tuhan yang menyaksikan. Dan kami tunduk kepadanya.”
Dilangsir dari NU Online, barangsiapa yang membaca doa ini setiap hari setelah salat maktubah (salat wajib lima waktu), niscaya (atas izin Allah) akan dimudahkan perjalanannya di atas jembatan Shiratal Mustaqim.
Demikian doa untuk memperlancar perjalanan ketika melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam