Khasiat Doa Nurbuat Lengkap Dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Lazimnya, doa Nurbuat ini sering kali dijadikan amalan bagi mereka yang memiliki hajat bertemakan jodoh sebagai wasilah untuk mengikat orang yang dicintainya. Padahal tidak hanya itu, doa Nurbuat ini ternyata memiliki segudang manfaat lain sehingga sangat populer di seluruh kalangan dan kasta masyarakat.
Apakah doa Nurbuat boleh diamalkan?
Nah, sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah doa Nurbuat ini boleh diamalkan? Menanyakan hukum doa Nurbuat sebenarnya sama saja dengan menanyakan pertanyaan seperti ini, “Bolehkah membaca doa yang bukan berasal dari Nabi?”
Menurut para ulama, khususnya di dalam kitab Faidul Qadir karya Imam Abdurrouf Al-Manawi, hukum membaca doa yang bukan berasal dari Nabi adalah boleh, tetapi yang lebih utama adalah doa yang berasal dari Nabi.
Memang doa Nurbuat ini tidak berasal dari Nabi, tetapi hal itu tidak menjadikannya haram untuk dibaca. Sama halnya dengan kita berdoa, “Ya Allah, berikanlah hambamu ini smartphone terbaru”, “Ya Allah, semoga Ujian Nasional/Ujian CPNS-ku Engkau berikan kelancaran, amin.” Dan lain sebagainya.
Doa-doa di atas memang tidak pernah diucapkan Nabi, tetapi hukumnya boleh dipanjatkan, karena termasuk salah satu hajat makhluk kepada Penciptanya. Asalkan tidak ada kalimat yang bertentangan dengan syariat Islam, maka doa apapun akan dibenarkan dan diperbolehkan untuk diucapkan.
Doa Nurbuat menurut para ulama
Di dalam salah satu hadis dijelaskan:
عَنْ عَبْدِ اللهِ قاَلَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ الرُّقًى وَالتَّمَائِمَ وَالتَّوَالَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya hizib, azimat, dan pelet adalah perbuatan syirik.” (HR. Ahmad No. 3385)
Menanggapi hadis ini, Ibnu Hajar, salah satu pakar ilmu hadis dan beberapa ulama lain menjelaskan bahwa keharaman yang terdapat pada hadis tersebut adalah apabila yang digantungkan itu tidak mengandung salah satu dari ayat dari Al-Qur’an.
Di dalam kitab Faidhul Qadir dijelaskan:
“Apabila yang digantungkan itu berupa zikir kepada Allah Swt., maka larang tersebut tidak berlaku. Karena hal itu digunakan untuk ngalap berkah (mengambil berkah) serta meminta perlindungan dari Allah, atau zikir kepada-Nya.” (Faidhul Qadir, Juz 6: 180-181)
Namun sekali lagi, tidak semua doa dan azimat dapat dibenarkan. Setidaknya ada tiga ketentuan yang harus diperhatikan agar sebuah doa atau azimat boleh digunakan:
Pertama, harus mengandung Kalam Allah, atau mengambil sebagian dari ayat-ayat dalam Al-Qur’an, menyertakan Asma-Asma Allah (Asmaul Husna), atau sabda-sabda Rasulullah Saw.
Kedua, menggunakan bahasa Arab, bahasa Indonesia, ataupun bahasa lainnya yang dapat dipahami artinya.
Ketiga, tertanam keyakinan bahwa amaliah berupa doa, zikir, atau azimat yang kita lakukan tidak memberi pengaruh apapun, tetapi apa yang kita hajatkan “hanya” bisa terwujud semata-mata karena takdir dari Allah Swt., bukan karena hal-hal lainnya. (Al-Ilaj Bil-Ruqa minal Kitab Wal-Sunnah, halaman 82-83)
Doa Nurbuat arab, latin, dan artinya
Khodam Doa Nurbuat
Doa Nurbuat dianggap sebagai doa yang memiliki banyak sekali manfaat. Syarat utama dalam mengamalkan doa ini adalah memiliki sikap yang ikhlas dan lillahi Ta’ala.
Doa Nurbuat dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau hajat. Untuk Khodam doa Nurbuat ini harus dilakukan dengan membaca doa Nurbuat terlebih dulu SEBANYA 7X (tujuh kali) kemudian menyebutkan hajat-hajat yang kita inginkan di dalam hati kepada Allah Swt.
Untuk cara wirid doa Nurbuat atau memanggil Khodam Nurbuat ini adalah didahului dengan tawasul sebagai berikut:
- Membaca Hadrah kepada Nabi Saw. Kemudian membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
- Contoh: إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْفَاتِحَةْ
- Membaca Hadrah kepada para Nabi, Wali, Syuhada, Sahabat, Ulama, dll. Kemudian membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
- Contoh: ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ اَلْفَاتِحَةْ
- Membaca Hadrah kepada Syaikh Majdudin Al-Karmani. Kemudian membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
- Membaca Hadrah kepada Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, Syaikh Qari, Syaikh Madi, Syaikh Shamandari, dan Syaikh Al-Falati al-Bauni. Kemudian membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
- Membaca Surat Al-Ikhlas 3 kali.
- Membaca Surat Al-Falaq 1 kali.
- Membaca Surat An-Nas 1 Kali.
- Membaca Shalawat Nabi 21 kali.
- Dan yang terakhir, membaca Doa Nurbuat sebanyak 7x (tujuh kali).
Khasiat doa Nurbuat
Berikut adalah khasiat dari doa Nubuat. Tetapi yang menjadi catatan adalah, doa ini hanyalah sebatas wasilah terkabulnya hajat, bukan suatu amaliah yang memiliki peran mengubah takdir kita. Yang mengubah takdir kita hanya Allah, dan yang menetapkan tadir kita hanyalah Allah. Sedangkan Doa hanyalah bentuk dari wasilah saja.
1. Mempercepat terkabulnya hajat
Atas izin Allah, semua hajat cepat dikabulkan apabila diamalkan minimal 1 kali setelah salat maktubah (salat 5 waktu).
2. Menjauhkan dari kekufuran
Apabila dibaca 50 kali pada malam Jumat, insya Allah akan menghindarkan kita dari kekufuran dan segala maksiat.
3. Awet muda dan wajah akan berseri-seri
Apabila dibaca setiap malam minggu, insya Allah akan menambah awet muda, dan apabila diamalkan setiap malam, insya Allah akan menguatkan gigi, menguatkan imun tubuh, serta wajah tampak berseri-seri.
4. Sebagai pengobatan anak
Dapat dijadikan sebagai wasilah atau doa untuk mengobati sakit anak. Bacaan doa Nubuat ini pada minyak kelapa atau wijen, kemudian usapkan pada seluruh tubuh anak. Insya Allah, atas izin Allah, penyakitnya akan lekas sembuh.
5. Wasilah bermimpi bertemu Rasulullah Saw.
Salah satu keajaiban doa Nubuat adalah dapat menjadi wasilah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad Saw. Adapun caranya yaitu dengan membacanya sebelum tidur dengan hati yang ikhlas dan khusyuk, tentunya semua ini atas izin Allah Swt.
6. Mempermudah proses melahirkan
Memudahkan proses melahirkan. Adapun caranya yaitu dengan membacakan doa Nubuat ini pada mangkuk yang berisikan air, kemudian diminumkan pada ibu yang akan melahirkan.
7. Allah akan mengampuni dosanya
Apabila membaca doa Nubuat ketika matahari terbenam, Allah akan mengampuni segala dosanya dan melindunginya dari sihir atau tenung. Dan apabila dibaca setiap hari, maka ia akan mendapatkan kemuliaan dalam bergaul di masyarakat.
Sebenarnya masih banyak lagi mengenai khasiat doa Nubuat ini, tetapi tidak mungkin apabila kami sampaikan semuanya. Semoga, khasiat-khasiat doa Nubuat ini lebih dari cukup mewakilkan sebagian dari khasiat doa Nubuat.
Yang menjadi catatan penting adalah, kita harus selalu mengimani bahwa perubahan atau dampak apapun yang terjadi pada kita, semua adalah berasal dari Allah, bukan dari hal-hal lainnya. Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam