Surat Al-Ma’un: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Pokok Kandungan Surat Al-Ma’un
Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Ma’un adalah menjelaskan beberapa sifat manusia yang dianggap sebagai mendustakan agama, serta ancaman terhadap orang-orang yang melakukan salat dengan lalai dan riya.
Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Ma’un
Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Ma’un adalah sebagai berikut:
Pertama, Surat Al-Ma’un termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
Kedua, pembacanya termasuk orang yang salat, puasanya diterima Allah, dan tidak akan dihisab apa yang dilakukannya selama hidup di dunia.
Abu Ja’far berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ma’un di dalam salat wajib dan sunahnya, maka ia termasuk orang yang Allah menerima salat dan puasanya. Dan ia juga tidak akan dihisab atas apa yang dilakukannya selama hidup di dunia.” (Tsawabul A’mal: 156)
Ketiga, dilindungi mulai dari waktu salat subuh sampai waktu salat subuh berikutnya.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma’un), maka Allah mengampuninya selama ia menunaikan zakat. Dan barangsiapa yang membacanya di salat subuh, maka Allah akan melindunginya sampai salat subuh berikutnya.”
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Ma’un) setelah Isya akhir, maka Allah akan mengampuni dosanya dan melindunginya sampai salat subuh.”
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya setelah salat Asar, maka ia akan berada di dalam penjagaan Allah dan Allah melindunginya sampai waktu (Asar) di hari kedua.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 394)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Ma’un. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam