Surat Al-Lail: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Pokok Kandungan Surat Al-Lail
Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Lail adalah sebagai berikut:
- Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan juga;
- Orang yang berderma dan bertakwa akan dimudahkan oleh Allah dalam melakukan kebaikan yang membawanya kepada kebahagiaan akhirat;
- Sedangkan orang yang dimudahkan oleh Allah melakukan kejahatan-kejahatan membawa kesengsaraan di akhirat, maka harta benda tidak akan memberi manfaat apapun kepadanya.
- Orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik.
Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Lail
Pertama, Surat Al-Lail termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
Kedua, apapun yang ada pada dirinya akan bersaksi untuknya di hari kiamat, dan ia akan masuk surga lewat pintu mana pun yang ia kehendaki.
Ketiga, dihilangkan kesulitannya, diberi kemudahan, dan diberi kekayaan. Membacanya dalam salat Isya, ibarat membaca seperempat dari Al-Qur’an.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Lail), maka Allah akan memberinya hingga ia merasa puas, menghilangkan kesulitannya, memberinya kemudahan, dan memberinya kekayaan. Dan barangsiapa yang membacanya sebanyak lima belas kali sebelum tidur, maka ia tidak akan melihat dalam tidurnya (dalam mimpi), kecuali yang disukai dan tidak akan melihat hal-hal buruk. Dan barangsiapa yang salat dengan membacanya di waktu Isya akhir, maka seakan-akan ia salat dengan seperempat (Al-Qur’an) dan salatnya pun diterima.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 302)
Sedangkan dalam riwayat lain, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Lail), maka Allah memberikan karunia kepadanya hingga ia merasa puas, menghilangkan kesulitannya, dan memberinya kemudahan. Dan barangsiapa yang membacanya ketika hendak tidur sebanyak dua puluh kali, maka ia tidak akan bermimpi, kecuali (mimpi) baik, dan tidak akan bermimpi buruk selamanya. Dan barangsiapa yang salat dengan membacanya di waktu Isya akhir, maka seakan-akan ia akan membaca seluruh Al-Qur’an dan salatnya diterima.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 302)
Keempat, dapat dijadikan doa atau wasilah untuk orang pingsan agar cepat sadar.
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya selama lima belas kali, maka ia tidak akan melihat sesuatu yang dibencinya, tidur dengan nyenyak, dan Allah akan melindunginya. Dan barangsiapa yang membacanya pada telinga orang yang pingsan, maka ia akan sadar dengan cepat.”
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Lail. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam