Surat Adh-Dhuha: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Pokok Kandungan Surat Adh-Dhuha
Adapun pokok kandungan dari Surat Adh-Dhuha adalah sebagai berikut:
- Allah tidak sekalipun meninggalkan Nabi Muhammad Saw.;
- Isyarat dari Allah bahwa kehidupan Nabi Muhammad Saw. dan dakwahnya akan berkembang;
- Larangan menghina anak yatim, menghardik orang-orang yang meminta-minta;
- Perintah untuk menyebut nikmat Allah sebagai tanda rasa syukur.
Fadhilah dan Khasiat Surat Adh-Dhuha
Pertama, Surat Adh-Dhuha adalah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
Kedua, apapun yang ada pada dirinya akan bersaksi untuknya di hari kiamat, dan dia akan masuk surga lewat pintu yang diinginkannya.
Ketiga, dapat dijadikan doa atau wasilah agar memperoleh syafaat Nabi Muhammad Saw., memperoleh pahala sepuluh kali lipat jumlah semua orang peminta-minta dan anak yatim, dan mengembalikan orang-orang yang tersesat dengan selamat.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, maka wajib baginya memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad Saw. di hari kiamat, dicatat melakukan kebaikan sepuluh kali lupat dari jumlah semua orang yang meminta-minta dan anak yatim, jika menulisnya atas nama orang yang hilang dan tersesat, maka ia dapat pulang kepada para sahabatnya dengan selamat. Dan jika seseorang melakukan sesuatu di suatu tempat, lalu ia mengingatnya dan membaca surat ini, maka Allah akan menjaganya sampai ia mengambilnya kembali." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 309)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan dan manfaat dari Surat Adh-Dhuha. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam