Surat Ash-Shaff: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaat
Ash-Shaff artinya “barisan”. Surat ini terdiri atas 14 ayat, dan termasuk dalam golongan surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan, karena merujuk pada lafaz shaffan yang artinya satu barisan pada ayat ke-4. Pada ayat tersebut dijelaskan beberapa hal yang dicintai Allah dan yang tidak dicintai-Nya.
Pada ayat ke-3, dijelaskan bahwa Allah murka kepada orang-orang yang hanya pandai berbicara saja, namun tidak melaksanakan apa yang diucapkannya.
Sedangkan pada ayat ke-4, disebutkan bahwa Allah menyukai orang-orang yang mengamalkan apa yang diucapkannya, yakni (dalam hal ini) orang-orang yang berjuang di jalan Allah dalam satu barisan.
Pokok Kandungan Surat Ash-Shaff
Adapun pokok kandungan dari Surat Ash-Shaff adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan bahwa apa yang ada di langit dan bumi semuanya bertasbih kepada Allah.
- Anjuran berjihad di jalan Allah;
- Menceritakan pengikut Nabi Musa dan Nabi Isa yang pernah mengingkari ajaran nabi mereka;
- Menceritakan kaum musyrik Makkah yang juga pernah mengingkari ajaran Nabi Muhammad Saw.;
- Menjelaskan bahwa ampunan Allah dan imbalan surga dapat diperoleh dengan cara beriman dan berjuang menegakkan agama-Nya, baik dengan mengorbankan harta maupun jiwa.
Keutamaan dan Manfaat Surat Ash-Shaff
Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Ash-Shaff adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi lain.
Kedua, pembacanya akan berada di sebuah barisan bersama para malaikat, para Nabi dan para Rasul.
Abi Ja’far pernah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Ash-Shaff secara istiqamah, di dalam salat fardu dan sunahnya, maka Allah akan membariskannya (pada barisan) para malaikat, para Nabi dan para rasul-Nya, Insya Allah.” (Tsawabul A’mal: 147)
Ketiga, Nabi Musa akan berdoa adan memohon ampunan untuknya, menerimanya di akhirat. Ia juga menjadi wasilah agar selamat dalam perjalanan.
Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Ash-Shaff), maka Nabi Isa akan berdoa dan memohonkan ampunan untuknya selama ia di dunia, sedangkan jika ia mati, maka beliau (Nabi Isa) akan menjadi temannya di akhirat. Dan barangsiapa yang membacanya dengan istiqamah di dalam perjalannya, maka Allah akan melindunginya dan mencukupi perjalanannya hingga pulang.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 523)
Keempat, dapat dijadikan doa atau wasilah agar dicintai dan disayangi oleh orang lain. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Ash-Shaff ayat 8 sampai 13. Berikut bacaannya:
يُرِيۡدُوۡنَ لِيُطْفِئُوا نُوۡرَ اللّٰهِ بِاَ فۡوَاهِهِمْ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوۡرِهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡكٰفِرُوۡنَ
هُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ رَسُوۡلَهٗ بِالۡهُدٰى وَدِيۡنِ الۡحَـقِّ لِيُظۡهِرَهٗ عَلَى الدِّيۡنِ كُلِّهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡمُشۡرِكُوۡنَ
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا هَلۡ اَدُلُّكُمۡ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنۡجِيۡكُمۡ مِّنۡ عَذَابٍ اَلِيۡمٍ
تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَتُجَاهِدُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِاَمۡوَالِكُمۡ وَاَنۡفُسِكُمۡؕ ذٰلِكُمۡ خَيۡرٌ لَّـكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَۙ
يَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡ وَيُدۡخِلۡكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِىۡ جَنّٰتِ عَدۡنٍؕ ذٰلِكَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُۙ
وَاُخۡرٰى تُحِبُّوۡنَهَا ؕ نَصۡرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتۡحٌ قَرِيۡبٌ ؕ وَبَشِّرِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Itulah sedikit pembahasan mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Ash-Shaff. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam