Surat Al-Fath: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Ia dinamakan Surat Al-Fath karena merujuk pada lafaz fathan yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini. Sebagian besar dari surat ini menceritakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemenangan yang diperoleh Nabi Muhammad Saw. dalam peperangan yang dihadapinya.
Dengan diturunkannya surat ini, Baginda Rasul merasa gembira sebagaimana dalam sabda beliau, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku surat ini, di mana ia lebih aku cintai daripada segala yang disinari matahari.”
Pokok Kandungan Surat Al-Fath
Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Fath adalah sebagai berikut:
- Menegaskan bahwa Allah mempunyai bala tentara di langit dan bumi;
- Allah mengutus Nabi Muhammad Saw. sebagai saksi, pembawa peringatan dan kabar gembira;
- Menegaskan bahwa agama Islam akan mengalahkan agama lainnya;
- Menceritakan janji Allah kepada orang mukmin bahwa mereka akan memperoleh ampunan dan juga pahala yang besar;
- Menceritakan berita gembira yang disampaikan kepada Rasulullah Saw. bahwa beliau bersama orang-orang mukmin akan memasuki kota Makkah, dan hal ini terjadi setahun kemudian;
- Menceritakan janji Allah bahwa kaum Muslimin akan menguasai berbagai daerah yang belum dikuasai pada masa Nabi Muhammad Saw.
Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Fath
Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Fath adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah Saw., sebagai pengganti kitab Injil.
Kedua, dapat dijadikan wasilah untuk perlindungan bagi harta benda, keluarga, serta kelak akan berkumpul dengan orang-orang yang ikhlas di surga.
Abi Abdullah berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Lindungilah harta kalian, istri-istri kalian dan sahaya kalian dari kerusakan dengan membaca surat ‘inna fatahna’ (Surat Al-Fath), karena sesungguhnya barangsiapa yang istikamah membaca surat itu, pada hari kiamat kelak ada seruan yang didengar oleh makhluk, ‘Engkau termasuk hamba Allah yang ikhlas, maka kalian (malaikat) kumpulkan ia dengan orang-orang soleh dari hamba-hamba-Ku, kalian tempatkan mereka di dalam surga An’Na’im, dan kalian berikan mereka minuman arak yang dicampur dengan kafur.’” (Tsawabul A’mal: 144)
Ketiga, dapat dijadikan wasilah agar memperoleh pahala seperti orang yang berbaiat dalam perang Fathu Makkah, dll.
Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Fath), maka Allah akan mencatatnya sebagai pahala seperti pahala orang yang berbaiat kepada Nabi di bawah pohon dan memegang teguh baiatnya itu, serta seperti pahala orang yang menyertai Nabi dalam hari Fathul Makkah. Barangsiapa yang membacanya, dan meletakkannya di bawah kepalanya, maka ia akan terlindungi dari pencuri. Dan barangsiapa yang menulisnya di dalam lembaran kertas, maka perkataannya akan didengar oleh orang-orang. Tiada yang terucap darinya, kecuali akan diterima dan dipercaya.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 227)
Keempat, dapat dijadikan wasilah atau doa agar memperoleh kekayaan yang penuh berkah. Adapun caranya dengan membaca Surat Al-Fath ayat 29 secara istiqamah.
Kelima, dapat dijadikan wasilah atau doa agar terlindungi dari peperangan, memperoleh kebaikan, sembuh dari demam, dan terhindar dari tenggelam.
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang menulisnya (Surat Al-Fath), dan (membacanya) membawanya dalam peperangan dan permusuhan, maka ia akan terlindungi dari semua itu, dan ia juga akan dibukakan pintu kebaikan untuknya. Barangsiapa yang meminum airnya karena sedang demam dan takut, maka ia akan merasa tenang dan ketakutannya pun akan hilang. Dan barangsiapa yang membacanya ketika sedang berada di tengah lautan, maka ia akan aman dari (musibah) tenggelam, dengan izin Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 227)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, manfaat dan khasiat dari Surat Al-Fath. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam