Surat Fushshilat: Pokok Kandungan, Keutamaan Serta Manfaatnya
Nama lain dari Surat Fushshilat adalah Surat Ha Mim, karena diawali dengan ha mim disebut dengan As-Sajadah, karena di dalamnya terdapat ayat sajadah.
Pokok Kandungan Surat Fushshilat
Adapun pokok kandungan dari Surat Fushshilat adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan Al-Qur’an dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya;
- Menceritakan kejadian-kejadian langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya membuktikan adanya Allah Swt.;
- Menjelaskan bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini tidak lepas dari pengetahuan Allah;
- Menjelaskan hikmah diciptakannya gunung-gunung;
- Menceritakan bahwa anggota tubuh seseorang kelak akan menjadi saksi baginya di hari kiamat;
- Menceritakan azab yang ditimpakan kepada kaum ‘Ad dan Tsamud;
- Menceritakan ancaman kepada orang-orang yang mengingkari ke-Esa-an Allah;
- Menjelaskan sifat-sifat Al-Qur’an Al-Karim.
Keutamaan dan Manfaat Surat Fushshilat
Adapun khasiat dan fadhilah dari Surat Fushshilat adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah Saw. sebagai pengganti Injil.
Kedua, kelak akan jadi cahaya pada hari kiamat dan mendapatkan kebahagiaan dunia. Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca ha mim As-Sajdah (Surat Fushshilat), maka surat itu akan menjadi cahaya untuknya di hari kamat sejauh mata memandang, dan ia menjadi kebahagiaan. Dan (pembacanya) akan hidup di dunia dengan terhormat dan bahagia.” (Tsawabul A’mal: 142)
Ketiga, dapat dijadikan wasilah atau doa agar memperoleh hasil yang terbaik. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, maka berdoalah dengan membaca Surat Fushshilat ayat 11 secara istiqamah. Berikut bacaannya:
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, ‘Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.’ Keduanya menjawab, ‘Kami datang dengan suka hati.’” (QS. Fushshilat: 11)
Keempat, dapat dijadikan wasilah atau doa agar memperoleh ketenangan. Ketika seseorang sedang dilema atau bimbang atas suatu perkara, atau merasa was-was, maka bermunajatlah kepada Allah dan memohonlah perlindungan dari gangguan setan, karena sifat ragu, bimbang dan was-was itu datangnya dari setan. Lalu berdoa dengan membaca Surat Fushshilat ayat 36 ini secara istiqamah:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka memohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)
Demikianlah pembahasan mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Fushshilat. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam