Surat Yusuf: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Khasiat
Di dalam kitab ad-Dala’il, Al-Baihaqi meriwayatkan bahwa sekelompok orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mendengar kisah Nabi Yusuf ini, karena mereka merasa kisah itu sesuai dengan kisah yang mereka ketahui dari kitab mereka. Dari kisah Nabi Yusuf ini, Baginda Nabi mengambil pelajaran yang banyak dan juga menjadi penghibur Baginda dalam menjalankan tugas dakwah.
Pokok Kandungan Surat Yusuf
Di antara pokok kandungan Surat Yusuf adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan bahwa qadha' Allah tidak dapat diubah;
- Menjelaskan bahwa semua Rasul (utusan) itu lelaki;
- Menjelaskan tentang kewajiban merahasiakan sesuatu untuk menghindari fitnah;
- Menjelaskan tentang beberapa sifat dan teladan yang mulia yang dapat diambil dari cerita Nabi Yusuf;
- Menjelaskan tentang persamaan agama para nabi-nabi ialah tauhid.
Fadhilah (Keutamaan) dan Khasiat Surat Yusuf
Di antara Fadhilah dan Khasiat dari Surah Yusuf adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Ma’in yang diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Zabur.
Kedua, bisa digunakan untuk wasilah atau doa Mahabbah. Barangsiapa yang ingin dicintai dan disukai oleh banyak orang, maka biasakan membaca ayat ke-4 dari Surat Yusuf minimal sebanyak tiga kali. Adapun Bacaan ayatnya yaitu:
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِى سَٰجِدِينَ
“Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya wahai ayahku sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang matahari dan bulan kulihat semuanya sujud kepadaku” (QS. Yusuf: 4)
Ketiga, terhindar dari kesulitan hidup. Barangsiapa yang hendak terhindar dari kesukaran hidup seperti kesulitan memperoleh rezeki, fitnah dan lain sebagainya, caranya yaitu dengan membaca secara istiqomah ayat 64 dari surah Yusuf setelah selesai menunaikan ibadah salat fardhu.
Adapun bacaan ayatnya yaitu:
قَالَ هَلْ ءَامَنُكُمْ عَلَيْهِ إِلَّا كَمَآ أَمِنتُكُمْ عَلَىٰٓ أَخِيهِ مِن قَبْلُ ۖ فَٱللَّهُ خَيْرٌ حَٰفِظًا ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
“Berkata Ya'qub, ‘Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?’ Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara para penyanyang.” (QS. Yusuf: 64)
Keempat, bisa digunakan untuk doa agar memperoleh anak soleh. Siapa pun pasti ingin memiliki anak yang soleh dan solehah. Karena anak bukan hanya perhiasan dunia yang membuat hati orang tua berbahagia, namun juga menjadi investasi untuk kehidupan akhiratnya.
Adapun bagi siapa saja yang ingin menghendaki memiliki anak yang soleh solehah, maka biasakan membaca Surat Yusuf ayat ke-68 secara istiqomah dan ikhlas setelah selesai mendirikan salat fardhu. Adapun bacaan ayatnya yaitu:
وَلَمَّا دَخَلُوا۟ مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوهُم مَّا كَانَ يُغْنِى عَنْهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ إِلَّا حَاجَةً فِى نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضَىٰهَا ۚ وَإِنَّهُۥ لَذُو عِلْمٍ لِّمَا عَلَّمْنَٰهُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikit pun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Yusuf: 68)
Demikianlah penjelasan mengenai pokok kandungan surat Yusuf lengkap dengan keutamaan (Fadhilah dan Khasiatnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam