Surat Asy-Syu'ara': Pokok Kandungan, Fadhilah dan Manfaat
Dalam surat ini mengulas bahwa para penyair berbeda dengan para rasul. Sebagian besar penyair adalah orang yang suka memutar-balikkan kebenaran, tidak mempunyai pendirian, sedangkan perbuatan mereka tidak sesuai dengan kenyataan.
Adapun para rasul tidaklah bersifat demikian. Sehingga tidaklah pantas apabila Nabi Muhammad Saw. disamakan dengan para penyair, sedangkan Al-Qur'an adalah syair gubahannya. Sungguh Al-Qur'an adalah wahyu Allah, bukan hasil cipta karya seorang manusia.
Pokok Kandungan Surat Asy-Syu'ara'
Adapun pokok kandungan dari Surat Asy-Syu'ara' adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan tentang jaminan Allah akan kemenangan perjuangan para rasul dan keselamatan mereka;
- Hukum keharusan memenuhi timbangan dan takaran;
- Larangan menggubah syair yang berisi penghinaan kepada seseorang;
- Menjelaskan khurafat dan dusta;
- Menceritakan kisah Nabi Nuh;
- Menceritakan kisah Nabi Shalih;
- Menceritakan kisah Nabi Musa dan Firaun;
- Menceritakan kisah Nabi Luth;
- Menceritakan kisah Nabi Hud;
- Menceritakan kisah Nabi Syu'aib dengan penduduk Aikah.
Fadhilah dan Khasiat Surat Asy-Syu'ara'
Adapun keutamaan dan manfaat Surat Asy-Syura' adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Ma'in yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Zabur.
Kedua, Memperoleh sepuluh kebaikan sejumlah orang mukimin, keluar dari kuburannya dengan berseru "la ilaaha illallah", dan seakan-akan ia membaca seluruh kitab yang pernah diturunkan oleh Allah.
Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia akan memperoleh sepuluh kebaikan, sejumlah semua orang mukmin laki-laki dan perempuan, ia keluar dari kuburnya dengan berseru, 'laa ilaaha illallah'. Dan barangsiapa yang membacanya ketika waktu subuh, maka seakan-akan ia membaca seluruh kitab yang pernah diturunkan oleh Allah..." (Tafsirul Burhan, Juz 5: 483)
Ketiga, dapat digunakan untuk doa menghilangkan rasa takut. Ketika seseorang sedang didera rasa akut yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti ancaman atau kezaliman dari seseorang, maka berdoalah dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 10:
وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئْتِ ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Keempat, dapat digunakan untuk doa menghilangkan rasa lelah. Apabila seseorang sedang lelah setelah bekerja, maka hendaknya ia berdoa dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 78-79, niscaya (atas izin Allah) badanya akan kembali segar. Berikut bacaannya:
ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ
وَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ
Kelima, dapat digunakan untuk doa ketika terkena bisa binatang buas atau racun. Ketika terkena gigitan binatang buas, maka selain pergi ke dokter untuk memeriksa, hendaklah ia dapat berdoa dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 130. Insya Allah, proses penyembuhan akan menjadi lebih cepat. Berikut bacaannya:
وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ