Surat Ar-Ra’d: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaat
Adapun isi kandungan terpenting dalam Surat Ar-Ra’d adalah bahwa bimbingan Allah kepada makhluk-Nya itu berhubungan erat dengan hukum sebab-akibat (kausalitas). Tidak ada pilih dalam pandangan Allah, siapa pun akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan. Imbalan dan hukuman adalah akibat dari ketaatan dan keingkaran terhadap hukum Allah.
Pokok Kandungan Surat Ar-Ra’d
Adapun pokok kandungan atau isi kandungan dari Surat Ar-Ra’d adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan alam dan mengaturnya;
- Menjelaskan bahwa ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu tanpa terkecuali;
- Menceritakan tenang malaikat hafazhah;
- Menjelaskan tentang malaikat yang menjaga manusia secara silih berganti;
- Menegaskan bahwa hanya Allah lah yang mampu dan dapat memberi taufik, sedangkan Rasul hanya bertugas menyampaikan;
- Menjelaskan tentang larangan berdoa kepada hal-hal yang bururk untuk diri sendiri;
- Menjelaskan tentang kewajiban Nabi nahi munkar (mencegah perbuatan-perbuatan mungkar);
- Menceritakan kisah-kisah pengalaman para Nabi zaman dulu;
- Menjelaskan tentang beberapa sifat terpuji;
- Menjelaskan tentang perumpamaan orang-orang yang menyembah berhala dengan orang-orang yang menyembah Allah;
- Menegaskan bahwa Allah tidak akan mengubah suatu bangsa, kecuali mereka yang mengubah nasib mereka sendiri.
Keutamaan dan Manfaat Surat Ar-Ra’d
Adapun keutamaan dan khasiat Surat Ar-Ra’d adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah, sebagai pengganti kitab Injil.
Kedua, Surat Ar-Ra’d memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah untuk wasilah agar terselamatkan dari petir, kelak masuk surga tanpa hisab dan dapat menolong orang yang dikenalnya.
Apabila kita berada di luar rumah, sedangkan ketika itu keadaan sedang hujan deras disertai petir menyambar-nyambar, maka bacalah Surat Ar-Ra’d ayat 13, Insya Allah, kita dapat selamat dari terkena sambaran petir. Adapun bacaan ayatnya yaitu:
وَيُسَبِّحُ ٱلرَّعْدُ بِحَمْدِهِۦ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِۦ وَيُرْسِلُ ٱلصَّوَٰعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَآءُ وَهُمْ يُجَٰدِلُونَ فِى ٱللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ ٱلْمِحَالِ.
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.” (QS. Ar-Ra’d: 13)
Abi Abdillah berkata, “Barangsiapa yang bacaan terbanyaknya adalah Surat Ar-Ra’d, maka Allah tidak akan menimpakannya dengan petir, meskipun ia sedang nasib. Dan jika ia beriman, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga tanpa hisab dan ia juga dapat menolong keluarga dan saudara-saudaranya.” (Tsawabul A’mal: 135)
Ketiga, memperoleh pahala sepuluh kebaikan dengan timbangan sua awan yang berlalu.
Nabi Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia akan memperoleh pahala sepuluh kebaikan seberat semua awan yang berlalu, dan semua awan yang ada. Allah juga membangkitkan di hari kiamat termasuk orang yang menepati janji Allah...” (Tafsirul-Burhan, Juz 4: 241)
Keempat, Surat Ar-Ra’d juga bisa digunakan untuk wasilah atau doa memohon agar terhindar dari penyakit dalam (khusus orang sakit).
Agar dapat terhindar dan diselamatkan dari penyakit dalam yang berbahaya, seperti penyakit jantung. Paru-paru dan lainnya, maka bacalah Surat Ar-Ra’d ayat 28 di setiap selesai mendirikan shalat fardhu. Adapun bacaannya yaitu:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Demikian pembahasan mengenai pokok kandungan, keutamaan dan khasiat Surat Ar-Ra’d. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam