11 Doa Mustajab agar Keinginan Tercapai
Daftar Isi
Abusyuja.com_Setiap orang pasti memiliki keinginan, serta ingin memiliki pencapaian atas apa yang diinginkannya. Terkadang, kita merasa bahwa apa yang Allah berikan itu kurang. Itulah sifat asli manusia, apabila kita lupa bersyukur, maka rasa kurang akan selalu menggema dipikirkan kita.
Tetapi satu hal yang harus kita ketahui, Allah akan mengabulkan segala kebutuhan kita, bukan kemauan kita. Kebutuhan dan kemauan adalah dua hal yang sangat berbeda. Maka, tidak jarang jika seseorang berdoa meminta perihal kemauannya, tetapi Allah tidak mengabulkan atau tidak menghendakinya. Sebab, apa yang kita inginkan tidak seluruhnya merupakan kebutuhan kita.
Baca juga: 5 Tips Agar Doa Cepat Dikabulkan
Kita hanyalah makhluk yang tidak memiliki kuasa, tidak memiliki kekuatan apapun atas kehendak kita sendiri. Se-rajin apapun kita berdoa, kalau memang Allah tidak menghendaki, alhasil sama saja mustahil. Oleh sebab itu, dalam setiap aliran dalam kehidupan ini, kita sangatlah bergantung kepada Allah Swt. sebagai satu-satunya Tuhan yang patut kita sembah, satu-satunya tempat untuk meminta, dan satu-satunya Dzat untuk sandaran hidup.
Berdoa merupakan salah satu wujud permohonan makhluk kepada Tuhannya. Selain berdoa, kita juga diharuskan untuk selalu ikhtiar untuk mewujudkan permohonan tersebut. Disinilah doa dan usaha harus kita seimbangkan agar keinginan kita cepat terkabul. Jika hanya berdoa saja tanpa usaha, alhasil akan sia-sia. Dan sebaliknya, jika usaha tanpa doa, alhasil dia termasuk orang-orang yang sombong. Selain ikhtiar (usaha) dan doa, kita juga diperintahkan untuk selalu tawakal kepada Allah. Kita harus menerima apapun keputusan Allah atas doa kita.
Lalu doa-doa apa saja yang dapat menunjang terkabulnya keinginan kita? Sejatinya setiap doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya yang telah disebutkan di atas. Akan tetapi, Allah memiliki kebajikannya tersendiri dalam mengabulkan setiap doa-doa hamba-Nya. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang disimpan untuknya di akhirat, atau diganti dengan dicegahnya dari musibah. Dengan berdoa, kemuliaan akan menghiasi kehidupan kita. Sebagaimana sabda Nabi dalam satu riwayat hadis Hasan,
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia menurut Allah Swt. daripada doa.” (Hasan: Ibnu Majah: 3829)
Orang-orang yang mau berdoa akan mendapatkan kemuliaan. Dan sebaliknya, orang-orang yang tidak mau berdoa akan masuk dalam golongan orang-orang yang sombong, mereka akan masuk neraka dalam keadaan hina. Sebagaimana sabda Nabi Saw.,
Dari An-Nu'man bin Basyir ra., dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Doa adalah ibadah. Beliau kemudian membacanya (ayat), 'Dan Tuhanmu berfirman, 'Mintalah kepadaku, niscaya akan Aku kabulkan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong enggan menyembahku, mereka akan masuk neraka dalam keadaan hina dina.'” (Hasan Shahih: Ibnu Majah: 3828)
Pernahkah kita berdoa namun belum dikabulkan oleh Allah? Hal tersebut bukan berarti Allah tidak mampu mengabulkan doa kita, tetapi Allah punya cara sendiri dan Allah juga memiliki rencana sendiri dalam menanggapi doa makhluk-Nya. Bisa saja apa yang kita doakan bukan yang terbaik untuk kita, maka Allah menggantinya dengan yang lain. Dan bisa saja Allah menunda doa kita, dan akan mengabulkannya pada saat waktu yang tepat. Selain itu, kita juga harus mengerti tentang adab-adab berdoa.
Berikut doa-doa yang bisa anda panjatkan agar keinginan kita tercapai:
1. Membaca Surat Al-Fatihah
Salah satu bacaan doa yang mustajab adalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan “Ummul Qur’an”, atau “Ummul Kitab”. Hal ini karena Al-Fatihah merupakan induk dari semua ini Al-Qur’an dan menjadi intisari segala kandungannya.
Al-Fatihah bukan hanya menjadi pembuka dalam rangkaian surat-surat Al-Qur’an, namun juga merefleksikan tentang isi Al-Qur’an secara keseluruhan. Artinya, poin-poin utama yang dijabarkan dalam Al-Qur’an, telah dijelaskan secara rinci dalam surat Al-Fatihah.
Barangsiapa membaca Al-Fatihah pada doanya, niscaya Allah Swt. akan mengampuni dosanya dan mengabulkan doa-doanya.
Ketika Al-Fatihah telah usai dibaca (sampai ayat tujuh), ucapkanlah amin, niscaya dosa-dosa kita akan rontok. Sebagaimana sabda Nabi, “Maka, ucapkanlah ‘amin’ (ketika Al-Fatihah telah usai dibaca), karena para malaikat juga mengucapkan ‘amin’. Dan ketika imam mengucapkan ‘amin’, maka barangsiapa yang ucapan ‘amin’-nya bersamaan dengan para malaikat, maka diampunilah dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR. Ahmad)
Selain untuk mengabulkan doa, Al-Fatihah ternyata juga dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit. Abdul Malik bin Umair telah berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Dalam Al-Fatihah terdapat obat untuk segala macam penyakit.”
Selain untuk menyembuhkan penyakit, Al-Fatihah juga berfungsi untuk mengobati racun. Abu Said Al-Khudri dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Fatihul-kitab (Al-Fatihah) adalah obat bagi yang terkena Racun.” (HR. Abu Syaikh dan Al-Baihaqi)
Dan masih banyak lagi kandungan, keutamaan, dan khasiat dari surat Al-Fatihah. Tetapi yang pasti, surat ini merupakan doa mustajabah yang bisa anda panjatkan setiap kali hendak mengakhiri doa.
2. Membaca Surat Al-Ikhlas
Al-Ikhlas sendiri artinya adalah “memurnikan ke-Esa-an Allah”. Surat ini terdiri atas 4 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, dan diturunkan sesudah surat An-Nas. Ia diberi nama Al-Ikhlas karena surat ini menegaskan tentang ke-Esa-an Allah. Adapun pokok kandungan surat Al-Ikhlas adalah penegasan ke-Esa-an Allah dan menolak segala macam kemusyrikan dan menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang menyamai-Nya. Membaca surat Al-Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya sebuah doa.
Rasulullah Saw. sendiri senantiasa menggunakan surat Al-ikhlas sebagai wasilah doa. Pada saat Rasulullah sakit (tidak enak badan), beliau sering membaca surat ini untuk dirinya lalu meniupkan ke tangannya serta mengusapkannya ke bagian yang sakit. Bahkan ketika sakit parah, beliau menyuruh Aisyah untuk melakukan itu untuknya.
Selain untuk wasilah doa, orang yang selalu membaca surat Al-Ikhlas juga akan mendapatkan keistimewaan lain, yaitu ketika meninggal, ia akan dishalati oleh 70.000 malaikat. (HR. Thabrani, VIII: 136).
Orang yang menggunakan surat Al-Ikhlas sebagai wasilah doa, kelak akan diampuni segala dosa-dosanya. Abas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca qul huwallahu ahad, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama lima puluh tahun.” (HR. Ad-Darami, II: 461)
3. Membaca Doa Hajat
Sudah banyak sekali doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. kepada kita untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa minum, makan, bercermin, masuk rumah, masuk kamar mandi, dll. Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap apa yang kita lakukan hendaklah meminta perlindungan kepada Allah Swt. begitu pun ketika kita sedang memiliki hajat, tentunya kita dianjurkan untuk shalat hajat dan doa setelah shalat hajat.
Shalat hajat dilakukan sebagaimana cara shalat-shalat sunnah pada umumnya, yaitu dilakukan 2 rakaat dengan satu kali salam, boleh dilakukan kapanpun asalkan tidak pada waktu-waktu yang dimakruhkan. Setelah. Dan berikut doa hajatnya:
“Laa ilaaha illallahul haliimul kariim, subhaanallahi rabbal’arsyil ‘adziim, alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin, as-aluka mujiibaati rahmatika, wa-‘azaa-ima maghfiratika, walghaniimata min kulli birrin, wassalaamata min kulli itsmin, laa tada’ lii dzanban illaa ghafartahuu, wa laa hammaa illaa farajtahuu, walaa haajata hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.”
4. Membaca Surat Al Baqarah: 285-286
Ayat 285-286 merupakan ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Ayat ini biasa dibaca setelah ayat kursi atau sebagai penyambung dari ayat kursi ketika digunakan untuk wasilah doa hajat atau keinginan.
Dari Abu Mas’ud Al Badri ra. bahwasanya Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda:
“Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kecukupan dalam hadis di atas maksudnya adalah Allah akan memberi kecukupan baginya atas urusan dunia maupun akhirat. Maka, segala kebutuhan kita akan terpenuhi jika kita mau mengamalkannya dengan rutin. Disamping itu juga, kita juga harus patuh pada ketentuan yang berlaku dalam mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu menjaga diri dari perbuatan dosa yang dapat menghambat terkabulnya sebuah doa.
Baca juga: 4 Penghambat Terkabulnya Doa
5. Perbanyak Berdzikir
Berdzikir artinya adalah mengingat Allah. Dengan memperbanyak dzikir, maka kita pun akan lebih sering diingat Allah. Dengan sering-sering mengingat Allah, maka kita akan terjaga dari perbuatan-perbuatan dosa, serta mempercepat terkabulnya sebuah doa. Berikut dzikir-dzikir yang bisa anda amalkan, kami telah merangkumnya secara lengkap di artikel ini: Bacaan Dzikir Beserta Tulisan Arab, Latin dan Terjemahnya
6. Perbanyak Membaca Istighfar
Membaca istighfar adalah salah satu bentuk permintaan maaf atas kesalahan apapun yang pernah kita berbuat kepada Allah. Ketika kita membiasakan diri untuk selalu beristighfar, maka secara otomatis diri kita terjaga dari dosa-dosa yang menjadi musabab segala permasalahan dan kesulitan.
Baca juga:
Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda:
“Barangsiapa yang mau memperbanyak istighfar, niscaya Allah Swt. akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesukarannya (kesulitan), dan memberi rezeki tanpa di duga-duga.” (HR. Daud dan Nasa'i)
7. Membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barang siapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain belum datangnya kematian.” (HR. Nasa'i)
Selain itu, ayat kursi ternyata juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:
- Apabila dibaca sebelum tidur, maka pembacanya akan diselamatkan pada saat ia tidur dari gangguan setan atau jin jahat serta gangguan mimpi buruk baginya, dengan seizin Allah.
- Apabila ada seseorang sedang mengidap penyakit tertentu, maka ayat kursi dapat dijadikan sebagai obatnya, yaitu dengan membacanya di waktu permulaan siang dan malam ke dalam gelas berisi air, lalu diminumkan. Cara ini dapat dijadikan sebagai upaya alternatif selain pengobatan medis yang tentunya juga harus tetap dilakukan biidznillah.
- Apabila ada orang yang kerasukan jin, maka Ayat Kursi dapat dijadikan ruqyah dengan cara dibaca sebanyak 11 kali di telinga orang yang kerasukan jin tersebut.
- Apabila hendak bertemu dengan seorang pembesar, penguasa atau orang yang suka berlaku keras dan sombong, maka bacalah ayat Kursi ini. Insya Allah, orang tersebut akan luluh hatinya dan bersikap lebih sopan.
8. Membaca Asmaul Husna
Asmaul Husna merupakan nama-nama lain Allah yang jumlahnya ada 99. Diantara manfaat dari membaca Asmaul Husna adalah mendapatkan berkah, kebaikan, perlindungan, dan terkabulnya doa.
Bahkan, ada sebuah qoul yang mengatakan bahwa barangsiapa yang mau menghafal Asmaul Husna dan menjadikannya dzikir harian, niscaya haram baginya masuk neraka.
Allah Swt. berfirman:
“Allah mempunyai Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf 7:180)
9. Membaca Shalawat Nabi
Bershalawat kepada Nabi Saw. merupakan suatu pujian dan penghormatan kepada beliau. Bahkan Allah dan Malaikat pun juga shalawat kepada beliau. Suatu perbuatan yang sangat tidak terpuji apabila kita mendengar nama “Muhammad” tetapi lisan dan hati kita diam tanpa kata. Selain merupakan pujian kepada Nabi, Shalawat juga memiliki banyak sekali keistimewaan, dan salah satunya adalah menjadi sebab terkabulnya doa.
Orang-orang yang mau bershalawat satu kali pada Nabi Muhammad Saw. akan mendapatkan 10 Rahmat. Rahmat Allah kepada manusia banyak macamnya. Kita mampu menyelesaikan suatu permasalahan, itu bagian dari Rahmat. Mendapatkan rezeki, doa terkabul, lepas dari kesulitan, dan lain sebagainya, itu juga bagian dari rahmat, dan baru balasan atau ganjaran untuk satu shalawat saja. Bagaimana jika lebih dari satu kali kita membaca shalawat? Maka tentu rahmat Allah lebih banyak lagi yang diturunkan kepada kita.
10. Membaca Surat Yasin
Surat yasin terdiri atas 83 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah. Surat ini dinamakan “Yasin” merujuk pada perkataan Fathir yang terdapat pada ayat pertama. Surat ini juga dinamakan jantungnya Al-Qur’an. Keistimewaannya pun juga banyak, diantaranya yaitu diampuni segala dosa-dosanya. Dengan bersihnya dosa pada tubuh kita, maka akan mempermudah terkabulnya doa yang kita panjatkan.
Nabi Saw. pernah bersabda,
“Barangsiapa yang membaca Yasin pada suatu malam dengan mengharapkan wajah Allah, maka ia akan diampuni pada malam itu.” (HR. Ad-Darimi: II/457)
Nabi Saw. juga pernah bersabda:
“Barangsiapa yang membaca Yasin pada permulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.” (HR. Abu Syaikh dari Abi Hurairah)
11. Membaca surat Asy-Syura
Pokok dari surat ini adalah Allah memberi rezeki kepada makhluknya sesuai kadar kemaslahatan mereka. Selain itu, surat ini juga memiliki satu keutamaan penting, yaitu terkabulnya doa atau hajat, serta memperoleh rezeki yang berkah.
Allah berfirman dalam QS. Asy Syura: 19,
“Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Asy-Syura: 19)
4 Penghalang terkabulnya doa
Makan dan Minum yang Haram
Salah satu faktor utama kenapa doa kita tidak dikabulkan oleh Allah adalah mengkonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari jalan haram. Tidak hanya doa saja, orang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari jalan haram akan kesulitan dalam memahami ilmu agama, kesulitan dalam berbuat baik, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, hendaklah kita jaga makanan apa saja yang masuk kedalam perut kita, terutama untuk anak-anak kita, apapun yang dimakan, mau tidak mau harus berasal dari rezeki yang halal.
Minta Cepat Terkabul Doanya
Ketika seorang muslim minta doanya segera dikabulkan dan ternyata tidak kunjung dikabulkan juga oleh Allah, maka ia harus mencari hikmah dari belum dikabulkan doa tersebut. Ia harus bersabar, jangan berputus asa dari rahmat Allah. Karena, bila ia minta cepat dikabulkan, maka ia akan terhalang dari terkabulnya doa, sebab tidak ada seorang pun yang bisa memaksa Allah dan Dia berbuat menurut apa yang Dia kehendaki.
Hati Lalai dan Lengah
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Hakim, bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin akan dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati lelah dan lemah.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Dari hadis di atas bisa kita ambil hikmah bahwasanya ketika sedang berdoa, kita diharuskan harus fokus kita harus ikhlas, kita harus merendahkan diri, dan yang terakhir, hati kita harus yakin bahwa suatu saat nanti Allah pasti mengabulkan doa kita atau mungkin tidak mengabulkan doa kita, tetapi mengganti permohonan kita dengan sesuatu yang lebih pantas atau lebih baik dari apa yang kita minta.
Banyak Melakukan Kemaksiatan
Pada suatu hari, Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah, berkhotbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khotbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang di tengah-tengah jamaah sambil berkata, “ Wahai Amirul Mukminin, mengapa doa kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al-Qur'an bahwasanya berdoalah kepadaku niscaya aku akan perkenankan bagimu?”
Sayyidina Ali menjawab, "Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan 8 hal :
- Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada manfaatnya keimananmu itu.
- Engkau mengatakan beriman kepada rasul-rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syariatnya. Maka, apalagi buah dari keimanan itu?
- Engkau membaca Al-Qur'an yang diturunkan melalui rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
- Engkau berkata kami mendengar dan kami patuh, tetapi kau tentang ayat-ayat-Nya.
- Engkau menginginkan surga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari surga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
- Setiap saat engkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
- Allah memerintahkan agar memusuhi setan seraya berkata "sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka Anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala."
- Engkau jadikan cacat atau kejelekan orang lain didepan mata, tapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.
12 Waktu mustajab untuk berdoa
- Sepertiga malam yang terakhir
- Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berbuka puasa
- Setiap selepas salat fardu
- Pada saat adzan dan perang berkecamuk
- Saat hari Jumat
- Sebelum tidur dalam keadaan suci
- Diantara adzan dan iqomah
- Doa pada waktu sujud dalam salat
- Pada saat sedang kehujanan
- Pada saat ajal tiba
- Pada malam Lailatul Qadar
- Doa pada hari Arafah