Doa Sesudah Makan Sesuai Sunnah (Arab, Latin dan Artinya)
Tetapi perlu kami ingatkan, makan saja tidaklah cukup, kita disunnahkan meniatkan diri, terutama meniatkan makan kita atas tujuan baik. Apabila seseorang makan dengan niat agar tubuhnya kuat untuk melakukan kejahatan atau melukai orang lain, maka hukum makan tersebut menjadi haram.
Begitu juga sebaliknya, apabila meniatkan makan agar kuat untuk beribadah kepada Allah Swt, maka aktivitas makan kita dihitung ibadah.
Sebagaimana hadis dari Anas ra. yang menceritakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda. “Sesungguhnya Allah Swt. benar-benar ridho kepada hamba-Nya yang menyantap makanannya, lalu ia memuji kepada-Nya atas makanan itu, dan yang meneguk minumannya, lalu memuji kepada-Nya atas minuman itu.” (HR. Muslim)
Selain niat, Rasulullah Saw. juga mengajarkan kita untuk berdoa, baik sebelum makan ataupun sesudah makan. Dan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah doa sesudah makan sesuai Sunnah, lengkap dengan arab latin dan artinya. Semoga apa yang akan kami sampaikan di bawah ini bermanfaat.
Doa sesudah makan arab, latin dan artinya
Berikut kumpulan doa-doa sesudah makan sesuai sunnah Nabi:
Dari Abu Umamah ra., beliau menceritakan bahwa Rasulullah Saw. mengucapkan doa berikut apabila hidangannya diangkat:
الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
غَيْرُ مَكْفِيٍّ ، وَلَا مُوَدَّعٍ
وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا
Latin: Alhamdulillahi katsiiran mubaarakan fiihi, ghairu makfiyyin, walaa muwadda’in, walaa mustaghnan ‘anhu rabbanaa.
Menurut riwayat lain, doa tersebut diucapkan Nabi Saw. apabila beliau telah selesai makan. Di lain kesempatan para rawi mengatakan bahwa apabila hidangannya telah diangkat, beliau mengucapkan doa ini:
الحَمْدُ لِلَّهِ الذي كَفَانَا وأَرْوَانَا
غيرَ مَكْفِيٍّ ولَا مَكْفُو
Latin: Alhamdulillahiiladzii kafaanaa wa arwaanaa ghaira makfiyyin wa laa makfuu.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kecukupan dan kesegaran kepada kami dan tanpa berkesudahan dan tanpa diingkari.”
Dalam kitab Sunnah Abu Daud, kitab Al-Jamu’ serta kitab As-Syamail yang keduanya adalah karya Imam Turmudzi, melalui Abu Sa’id Al-Khudri ra. yang menceritakan bahwa Nabi Saw. apabila telah selesai makan beliau mengucapkan doa ini:
الْحَمْدُ لله الَّذِي أَطْعَمَنَا
وَسَقَانَا، وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ
Latin: Alhamdulillahilladzii ath'amanaa wa saqaanaa, waja'alanaa muslimiin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami serta menjadikan kami orang-orang muslim.” (Hadis ini berpredikan Hasan)
Dari Abu Ayyub atau Khalid ibnu Zaid Al-Anshari ra., beliau menceritakan bahwa Nabi Saw apabila makan dan minum selalu mengucapkan doa berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَ
وَسَقَى وَسَوَّغَهُ وَجَعَلَ لَهُ مَخْرَجًا
Latin: Alhamdulillahilladzii ath'ama wasaqa wasawwaghahu waja'alalahuu makhrajan.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum serta memudahkan penelanannya dan menjadikan baginya jalan keluar.” (HR. Daud dan Nasa’i)
Dari Mu’adz ibnu Anas ra., beliau menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Barang siapa yang memakan sesuatu, lalu mengucapkan doa ini:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ
وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلاَ قُوَّةٍ
Latin: Alhamdulillahilladzii ath'amanii hadzath tha'aama, warazaqaniihi min ghairi haulin minnii walaa quwwatin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan menjadikannya sebagai rezekiku tanpa daya, juga tanpa kekuatan dariku." (HR. Daud, Turmudzi dan Ibnu Majah)
Niscaya diberikan ampunan baginya atas semua dosanya yang terdahulu.
Dalam kitab Sunnah Imam Nasa'i dan kitab Ibnu Sinni dengan sanad “Hasan” melalui Abdur Rahman ibnu Jabir, seorang tabi’in, ia pernah mendapat berita hadis dari salah seorang lelaki yang pernah melayani Nabi Saw. selama delapan tahun. Dalam masa itu ia selalu mendengar Nabi Saw. mengucapkan doa berikut apabila dihidangkan makanan kepadanya : بِسْمِ اللَّهِ
Apabila telah selesai makan, beliau Nabi Saw. selalu mengucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ أَطْعَمْتَ وَسَقَيْتَ
وَأَغْنَيْتَ وَأَقْنَيْتَ وَهَدَيْتَ
وَأَحْيَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَعْطَيْتَ
Latin: Allahumma ath'amta, wasaqaita, wa aghnaita, wa aqnaita, wa hadaita, wa ahyaita, falakalhamdu 'alaa maa a'thaita.
Artinya: “Ya Allah, Engkau telah memberi makan dan minum, Engkau telah memberi kecukupan dan harta, Engkau telah memberi petunjuk dan kehidupan, maka segala puji hanya bagi-Mu atas semua yang telah Engkau berikan.”
Dari Abdullah ibnu Amr ibnul Ash, apabila Nabi Saw. telah selesai makan beliau mengucapkan doa berikut :
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي مَنَّ عَلَيْنا وَهَدَانا
وَالَّذي أشْبَعَنا وَأرْوَانا
وكُلَّ الإِحْسانِ آتانا
Latin: Alhamdulillahilladzii manna 'alainaa wa hadaanaa walladzii asyba'anaa wa arwaanaa wakullal ihsaani aataanaa.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugrah dan petunjuk kepada kami, yang telah mengenyangkan serta menyegarkan kami, dan yang memberikan seua kebaliakn kepada kami.” (Hadis ini berpredikat Hasan)
Dalam kitab Sunnah Abu Daud dan Sunnah Turmudzi serta kitab Ibnu Sinni melalui Ibnu Abbas ra. yang menceritakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:
Apabila seseorang di antara kalian memakan sesuatu, hendaklah ia mengucapkan doa :
اللهُمَّ بَارِكْ لنَا فيهِ وأَبدِلنَا خَيرًا مِنهُ
Latin: Allahumma baariklanaa fiihi wa abdilnaa khairan minhu.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kami dalam makanan ini, dan berikanlah kepada kami makanan yang lebih baik (lagi) daripadanya.”
Dan barang siapa diberi minum air susu oleh Allah, hendaklah ia mengucapkan doa berikut:
اللّهُمَّ بَاركْ لنَا فيهِ وَزِدْنَا مِنهُ
Latin: Allahumma baarik lanaa fiihi wa abdilnaa khairan minhu
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kami dalam minuman ini, dan tambahkanlah kepada kami yang lebih baik daripadanya.”
Itulah kumpulan doa-doa setelah makan ataupun minum lengkap dengan arab, latin dan terjemahnya. Dan pastinya sesuai Sunnah Nabi Saw. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam