Doa di Pagi Hari Jumat Sesuai Sunnah Nabi

Daftar Isi

Abusyuja.com_Doa yang kita panjatkan selain hari jumat bisa kita amalkan pula pada hari jumat. Jadi tidak ada ketentuan khusus mengenai doa di hari jumat. Tetapi, Rasulullah Saw. menganjurkan umatnya untuk memperbanyak berdzikir pada hari jumat. Sebab, hari jumat adalah hari yang sangat mulia. Selain berdzikir, kita juga dianjurkan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Meskipun tidak ada ketentuan khusus, ternyata ada beberapa hadis yang menjelaskan mengenai doa-doa yang biasa diamalkan Rasulullah Saw. dikala hari jumat. Doa apa saja itu? Berikut penjelasannya.

Dari sahabat Anas ra., bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:

“Barang siapa di pagi hari jumat sebelum shalat Subuh mengucapkan doa berikut:

 أسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ

 الَّذِي لاَ إلَهَ إلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ

وَأتُوبُ إلَيهِ 

Latin: “astaghfirullahal ‘adzim, alladzii laa ilaaha ilaa hual hayyul qayyum, waatuubu ilaih” 

Artinya: “aku memohon ampun kepada Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup Abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.” 

Sebanyak tiga kali, niscaya Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya, sekalipun dosanya sebanyak buih di laut.”

Ummu Salamah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. ketika di pagi hari membaca doa ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا

وَرِزْقًا طَيِّبًا

وَعَمَلًا مُتَقَبَّلً

Keutamaan: Barang siapa membaca doa ini di pagi hari, Allah Swt. akan memudahkan kita dalam mencari ilmu yang bermanfaat dan rezeki yang halal.

Selain itu, kita disunnahkan memperbanyak doa pada hari Jumat mulai dari fajar terbit hingga matahari terbenam, dengan harapan dapat menemui sa’atul ijaba. Sa’atul ijabah adalah waktu mustajab yang dapat mengabulkan segala permohonan kita.

Menurut suatu pendapat, sa’atul ijabah terletak sesudah fajar terbit sebelum matahari terbit. Menurut pendapat lain lagi mengatakan bahwa sa’atul ijabah terletak sesudah matahari tergelincir dari tengah langit. Ada juga yang mengatakan sesudah waktu asar. Dan ada juga yang mengatakan sewaktu-waktu.

Banyak sekali perselisihan mengenai kapan waktu sa’atul ijabah ini terjadi. Tetapi menurut kitab Shahih Muslim, dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra., dari Rasulullah Saw., bahwa sa’atul ijabah itu terletak di antara imam duduk di atas mimbar hingga ia salam dari shalatnya.

Selain doa di atas, anda juga bisa berdoa sesuai keinginan anda baik urusan akhirat maupun duniawi. Sudah kami buatkan pula artikel mengenai doa-doa di pagi hari sesuai sunnah Nabi. 

Mungkin cukup sekian dari kami kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat.