Tata Cara dan Waktu Beristighfar

Daftar Isi

Abusyuja.com_Sebenarnya tidak ada cara khusus dalam mengamalkan istighfar. Amalan ini dianjurkan dilakukan kapanpun dan dimanapun, dengan syarat dilakukan ditempat yang bersih dan suci. Istighfar akan lebih baik dibaca setiap saat. Namun ada beberapa keadaan yang membolehkan kita menghentikan bacaan istighfar. Diantaranya adalah ketika ada orang yang mengucapkan salam, maka kita wajib menjawab salam terlebih dahulu, baru melanjutkan istighfar kita. Selain itu, apabila kita mendengar azan, khatib sedang berkhotbah dan ada orang yang bersin, maka kita diharuskan menghentikan bacaan istighfar terlebih dahulu. Bahkan ketika kita melihat kemungkaran, kita juga diwajibkan mencegahnya daripada melanjutkan beristighfar. Itulah beberapa keadaan yang menuntut kita untuk menghentikan membaca istighfar.

Baca juga:

• Lafadz-Lafadz Istighfar Beserta keutamaannya
• Keutamaan Istighfar, dari Kemandulan Hingga Terbukanya Pintu Rezeki
• Ingat, Istighfar Tidak Cukup Hanya di Lisan!

Kita dianjurkan membaca istighfar setiap waktu dan dalam keadaan bagaimana-pun, seperti duduk, berbaring, berjalan, terlebih lagi ketika kita melakukan dosa. Sangat dianjurkan juga seusai melakukan perbuatan baik, seperti setelah melaksanakan shalat misalnya.

Walaupun tidak ada cara khusus dalam beristighfar, namun alangkah baiknya jika istighfar dilakukan dengan rutin, apalagi jika kita mempunyai niat khusus agar hajat atau permintaan kita cepat terkabul (istighfar khusus). Berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam berdoa dan beristighfar.

• Suci dari hadas besar atau hadas kecil (berwudhu untuk mensucikan hadas kecil dan mandi besar untuk mensucikan hadas besar)
• Gunakan waktu-waktu afdal (waktu paling utama) untuk membaca istighfar, seperti setelah selesai shalat atau pada saat waktu sahur.
• Baca istighfar dengan jumlah tertentu, misalnya seratus atau seribu kali.
• Niatkan dengan istighfar itu agar Allah mengabulkan hajat kita, karena niat sangatlah penting. Pahala istighfar akan berubah sesuai dengan niat orang yang beristighfar (amalan tergantung pada niatnya).
• Istighfar dilakukan dengan niat yang ikhlas untuk Allah Swt.
• Jika keinginannya menyangkut banyak orang seperti hajat keluarga, maka ajaklah anggota keluarga, anak-istri untuk bersama-sama mengamalkan istighfar.
• Sabar menanti jawaban dari Allah.
• Rutinkan amalan tersebut hingga hajat kita terkabul.
• Istighfar adalah doa. Kita mungkin mendapatkan persisi dengan apa yang kita pinta, atau sebaliknya. Baik dipalingkan dari sebuah keburukan, atau Allah akan menabungkan apa yang kita istighfarkan untuk hari kiamat, lalu Dia memberi kita pahala yang berlipat ganda, Atau mungkin juga Allah akan memberi yang lebih baik dari yang kita pinta. Wallahu A'lam

Itulah beberapa hal yang mungkin perlu anda utamakan ketika hendak mengamalkan istighfar. Sesuai judul di atas. Kapan sih waktu yang paling tepat untuk beristighfar? Berikut waktu-waktu yang diutamakan untuk mengamalkan istighfar:

• Sesudah shalat
• Pada waktu sahur
• Pagi setelah shalat subuh
• Malam setelah shalat maghrib
• Ketika melakukan kesalahan atau dosa

Sebelum ke penutup, kami ingin menyampaikan sebuah kisah nyata mengenai keutamaan istighfar. Salah satu keutamaan istighfar yaitu mendatangkan rezeki yang tak terduga-duga. Banyak yang telah berbagi kisah setelah mengamalkan istighfar, mereka mendapatkan rezeki yang memang tak pernah terpikirkan di kepala.

Selain itu, beristighfar juga dapat mempererat hubungan keluarga. Mengamalkan istighfar juga dapat mendatangkan buah hati bagi mereka yang sedang di uji oleh Allah dengan kemandulan.

Itulah tata cara dan waktu yang tepat untuk mengamalkan dzikir doa dan istighfar. Jangan lupa share artikel ini apabila bermanfaat. Cukup sekian dari kami semoga artikel ini membantu.