5 Pondok Pesantren Modern Terbaik di Indonesia
Baca juga:
- 7 Daftar Nama Pondok Pesantren di Kota Medan
- 9 Pondok Pesantren Terbaik di Solo dan Sekitarnya
- 10 Daftar Pondok Pesantren di Semarang Jawa Tengah
Kemerosotan inilah yang harus di pangkas oleh lembaga agama. Yang awalnya hanya menggunakan metode salaf (klasik), kini sudah saatnya mereka menggeser pula menerapkan sistem modern tanpa harus meninggalkan identitasnya sebagai pesantren.
Dan lahirlah istilah pesantren modern. Lebih tepatnya mereka mengkolaborasikan dua metode (klasik dan modern) untuk menunjang para santri ketika dihadapkan pada keadaan masyarakat yang sudah modern.
Pesantren klasik biasanya menggunakan sistem kuno seperti ngaji kilatan, bandongan, sorogan dan musyawarah. Metode ini menguji sejauh mana para santri memahami kitab-kitab salaf karangan ulama-ulama terdahulu.
Sedangkan pesantren modern biasanya masih menggunakan sistem klasik sebagai kegiatan utama, tetapi juga menerapkan sistem pendidikan formal serta penambahan beberapa ekstrakurikuler.
Jadi para santri tidak hanya mengkaji kitab saja. Di pagi hari mereka bisa sekolah formal seperti MTs/SMP, MA/SMA/SMK. Selain unggul dalam ilmu agama, santri sekarang dituntut untuk unggul juga dalam bidang pengetahuan umum. Bahkan ada beberapa lembaga pesantren yang telah menerapkan bahasa asing seperti Inggris dan Arab sebagai bahasa sehari-hari.
Setelah lulus, mereka akan setara dengan siswa sekolah formal. Tetapi yang membedakannya adalah pengetahuan agama mereka. Bagi anda yang ingin mencari pondok modern. Berikut beberapa pondok pesantren modern di Indonesia rekomendasi Abusyuja.com:
1. Pondok Pesantren Darussalam (Gontor)
Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor berawal dari Pondok Pesantren Tegalsari di abad ke-18. Pondok pesantren Tegalsari ini didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Basri. Setelah mengalami sejarah perjalanan yang cukup panjang, berdirilah pondok pesantren Darussalam yang dibangun oleh 3 generasi, yaitu Kyai Haji Ahmad Sahal, Kyai Haji Zainuddin Fanani dan Kyai Haji Imam Zarkasyi.
Beliau bertiga inilah yang mendirikan Pondok Pesantren Darussalam Gontor pada tanggal 20 September tahun 1986 atau bertepatan dengan Rabiul awal tahun 1345.
Gontor sendiri memiliki Institut Studi Islam Darussalam (ISID) yang memiliki 3 fakultas yaitu, fakultas Tarbiyah dengan jurusan pendidikan agama Islam dan pendidikan bahasa Arab. Kemudian fakultas Ushuluddin dengan jurusan perbandingan agama dan Aqidah filsafat. Dan yang terakhir adalah fakultas Syariah dengan jurusan perbandingan mazhab, hukum serta jurusan Manajemen Lembaga Keuangan Islam (MLKI).
2. Pondok Pesantren Darunnajah (Jakarta Selatan)
Pondok Pesantren Darunnajah ini mulai berkembang sejak tahun 1942 oleh Abdul Manaf Mukhayyar. Sebagai jenis Pesantren Modern, santri di pondok pesantren Darunnajah mempunyai pikiran terbuka dan moderat tanpa menghilangkan satupun unsur Islam di dalamnya. Bahkan saat ini Pondok Pesantren Darunnajah telah memiliki 14 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Pondok Pesantren Ar-Risalah (Kediri)
Pondok Pesantren Terpadu Ar-Risalah terletak di Kediri Jawa Timur didirikan oleh Kyai Haji Ma'roef Zainuddin dan Nyai Aina Ainul Mardliyyah Anwar pada bulan Februari tahun 1995. Pondok pesantren ini berada di Kompleks Pondok Pesantren Lirboyo.
Selain menerapkan sistem salaf, pondok pesantren Ar-Risalah ternyata sudah memiliki jenjang pendidikan formal. Jadi anda tidak perlu khawatir apabila ingin mendaftarkan anak anda di sini sebab lembaga pendidikan yang disediakan cukup lengkap.
4. Pondok Pesantren Darul Ulum (Jombang)
Pondok Pesantren Darul Ulum didirikan oleh Kyai Haji Tamim Irsyad yang dibantu oleh Kyai Haji Colil sebagai mitra kerja sekaligus menantunya pada tahun 1885 Masehi. Berdirinya pondok pesantren ini bermula dari kedatangan beliau Kyai Haji Tamim Irsyad dari Bangkalan Madura. Kemudian beliau hijrah ke Desa Rejoso. Beliau merupakan murid dari Syaikhona Kholil Bangkalan. Syaikhona Kholil Bangkalan adalah guru Kyai Haji Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama.
Sebagai pondok pesantren modern, sistem yang digunakan juga tidak lepas dari sistem klasik yaitu dengan menggunakan metode sorogan, bandongan, halaqah dan lain-lain.
5. Pondok Pesantren Annur 2 (Malang)
Pondok Pesantren An Nur 2 awalnya bernama "An Nur Al-Murtadlo" Bululawang yang kemudian berubah menjadi An Nur 2 An Nur Al-Murtadlo. Pondok Pesantren ini terletak di kabupaten Malang Jawa Timur. Berdiri pada tanggal 26 Agustus 1979 oleh Beliau Kyai Haji Moh Badruddin Anwar atau Putra pertama dari Kyai Haji Anwar Nur. Pada awal pendiriannya pondok pesantren An Nur ini hanya berupa rumah dari bambu ukuran 4 kali 6 meter sebagai tempat tinggalnya santri bersama Kyai.
Tetapi sekarang atas izin Allah Swt. pondok pesantren ini telah memiliki ribuan Santri yang berdomisili di seluruh penjuru Indonesia.