Bacaan Dzikir Beserta Tulisan Arab, Latin dan Terjemahnya
Dzikir mutlak memiliki waktu
tertentu dan bilangan tertentu yang harus dilakukan sesuai dengan tuntunan-Nya.
Serta tanpa sedikitpun menambahi atau mengurangi apalagi menggantinya dengan
kata-kata lain.
Baca juga:
- Doa Agar Dimudahkan Dalam Menghafal dan Mengingat
- Doa Agar Dimudahkan dalam Segala Urusan
- Doa Agar Terhindar Dari Bencana Tak Terduga
Jadi makna dzikir sebenarnya sangatlah luas, mencakup semua kebaikan, namun disini kita hanya akan membahas mengenai macam-macam dzikir mutlak seperti kalimat tasbih, tahmid, takbir, tahlil, hauqolah, kalimat Hasbunallah, sholawat, membaca Al-Qur'an, istirja, dan masih banyak lagi.
1. Tasbih
Kalimat Tasbih
adalah Subhanallah (سبØان الله), yaitu
kalimat yang sangatlah luar biasa. Terkandung berjuta-juta makna di dalamnya. Kita
sering mengucapkan kalimat tasbih tanpa mengetahui kedalaman maknanya. Ia
terucap secara spontan jika ada sesuatu yang mengagumkan, kejadian yang tidak
sesuai dengan fitrah manusia atau melihat sesuatu yang indah yang luar biasa.
2. Tahmid
Bacaan Tahmid
adalah Alhamdulillah (الØمد لله), sebuah
kalimat yang sangat ringan bagi lidah, tapi kedalaman maknanya melebihi
dalamnya lautan yang paling dalam, Berat timbangannya di Mizan (penimbangan
amal) dan sangat disukai oleh Allah yang Maha Rahman.
Ucapan Hamdalah
mengisyaratkan bahwa manusia tidak punya kemampuan sedikitpun untuk menghitung
nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah diberikan kepada kita karena nikmat
itu semua diluar dari perhitungan matematis.
3. Takbir
Bacaan Takbir
adalah Allahuakbar (الله أكبر ), yaitu sebuah kalimat yang kita ucapkan ketika
kita melihat sesuatu yang luar biasa, kejadian yang menurut kita mustahil
terjadi. Kalimat takbir mengisyaratkan ke-Mahabesar-an Allah Swt. Takbir
menyiratkan lautan makna yang tidak bertepi.
4. Tahlil
Tahlil merupakan kumpulan
bacaan-bacaan dzikir khusus yang salah satunya adalah kalimat tauhid, yaitu kalimat
Lailahaillallah (لا إله إلا الله) serta
kalimat syahadat (Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ
Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ ) yang merupakan asas dari lima rukun Islam dan
juga seluruh inti dari landasan ajaran Islam.
Kalimat tahlil
merupakan bacaan dzikir yang menurut syariat Islam memiliki nilai terbesar dan
paling utama. Dzikir ini biasa diamalkan oleh masyarakat Islam nusantara di
dalam acara-acara khusus pada acara keagamaan, seperti pengajian, siraman
rohani, selamatan, dan saat ziarah kubur.
5. Hauqolah
Kalimat hauqolah adalah La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim (لاØول ولا قوة الا بالله العلي العظيم) yang memiliki arti “tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Swt.” Manusia adalah makhluk yang lemah. Sejak dilahirkan tidak mengetahui apa-apa, tidak punya kekuatan sama sekali, kemudian Allah memberikan pendengaran, penglihatan dan kekuatan. Sungguh manusia amat lemah tanpa bantuan dari Allah Swt. Ucapan hauqolah merupakan refleksi pengakuan dari ketidakberdayaan manusia dalam melakukan semua hal. Jika manusia bisa melakukan sesuatu pekerjaan, kekuatan yang ia miliki semata-mata berasal dari Allah.
6. Sholawat
Sholawat merupakan
pujian kepada Rasulullah SAW yang diberikan langsung oleh Allah Swt., kemudian
diperintahkan kepada hamba-Nya. Berbeda dengan salat, zakat dan Haji, Allah
memerintahkan membaca shalawat dengan memulainya sendiri terlebih dahulu, baru
kemudian menyuruh kita untuk melakukannya. Ini menunjukkan betapa besarnya
kedudukan shalawat diantara amalan-amalan yang lain.
Salah satu contoh bacaan Sholawat adalah Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad (اَللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„ٰÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدٍ ÙˆَعَÙ„ٰÙ‰ اٰÙ„ِ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدٍ). Orang-orang bershalawat 1 kali kepada Nabi akan mendapatkan 10 Rahmat. Rahmat Allah kepada manusia banyak macamnya. Kita mampu menyelesaikan permasalahan, itu bagian dari Rahmat. Mendapatkan rezeki, doa terkabul atau lepas dari kesulitan dan hal-hal lain, itu baru ganjaran untuk 1 sholawat. Lalu, bagaimana jika lebih dari satu kali kita membaca shalawat? Maka tentu rahmat Allah lebih banyak lagi diturunkan kepada kita.
7. Hasbunallah
Bacaan Hasbunallah adalah Hasbunallah Wanikmal Wakil (ØَسْبُÙ†َا اللّÙ‡ُ ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ الْÙˆَÙƒِيلُ), merupakan sebuah dzikir yang sederhana, namun mengandung makna yang sangat luar biasa. Artinya adalah “Cukuplah Allah menjadi menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong.” Ini menandakan bahwa seorang hamba hanya pasrah kepada Allah dan menjadikannya sebagai tempat bersandar.
8. Membaca Alquran
Membaca Al-Qur'an juga merupakan amalan dzikir yang paling mulia. Allah memberikan banyak pilihan kepada kita untuk mencari rahmat-Nya. Jika tidak bisa melakukan suatu amalan untuk meraihnya, kita bisa memilih amalan membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an memiliki keutamaan yang sangat banyak. Barangsiapa yang membiasakan membaca Al-Qur'an setiap saat, maka Allah akan menjadikan keluarganya lapang. Dan barang siapa tidak melazimkan membaca Al-Qur'an, maka menjadi sempit kehidupan keluarganya.
9. Istirja’
Kalimat istirja berbunyi innalillahi wa inna ilaihi rojiun (Ø¥ِÙ†َّا Ù„ِÙ„َّٰÙ‡ِ ÙˆَØ¥ِÙ†َّا Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ رَاجِعُونَ ). Bacaan istirja dianjurkan ketika kita ditimpa musibah, baik rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, kekurangan buah-buah, kematian dan cobaan lainnya. Ucapan Istirja’ mengandung makna pengembalian kita kepada Allah. Karena kita semua adalah hamba Allah Swt.
Penghayatan yang mendalam terhadap kalimat istirja ini menjadikan kita orang-orang yang ikhlas dalam menerima takdir Allah Swt. Pernyataan innalillahi wa inna ilaihi rojiun meyakinkan kita bahwa kita semua milik Allah. Kita adalah dalam kekuasaan-Nya. Allah yang memiliki kita.
Itulah macam-macam dzikir yang bisa anda amalkan lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahnya. Semoga bermanfaat.