Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Serta Keutamaannya
Daftar Isi
Puasa sunah Idul Adha memiliki banyak sekali keutamaan, di antaranya adalah bisa menghapus dosa-dosa kita selama 1 tahun yang lalu. Dan bagi kita yang mengamalkannya akan mendapatkan berkah hidup, serta ibadah atau amalan yang kita kerjakan akan dilipat gandakan pahalanya.
Baca : Jenis-Jenis Puasa Lengkap Beserta Penjelasannya
Ibnu Abbas pernah bercerita mengenai puasa di bulan Dzulhijjah : Kenapa kita disunnahkan berpuasa pada Tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah? Hal ini dikarenakan pada saat hari tersebut terdapat peristiwa yang sangat besar yang memiliki hubungan atau sejarah yang kuat pada perubahan kehidupan manusia di masa depan.
Barang siapa yang melaksanakan ibadah puasa Arafah, maka Allah Swt. akan menghapus dosa-dosanya di tahun lalu, dan dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang tercela di masa yang akan datang.
Hukum puasa Tarwiyah
Seperti yang sudah kami Sebelum di atas, hukum puasa Tarwiyah adalah sunnah. Apabila kita sedang menjalankan ibadah haji, hukum puasa Tarwiyah adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.Sedangkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji hukum puasa Tarwiyah adalah Sunnah Ghairu Muakkad atau sunnah yang kurang dianjurkan.
Hukum puasa Arafah
Sedangkan hukum puasa Arafah adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan entah itu yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun tidak.Adanya disunnahkan berarti ibadah tersebut atau amal tersebut memang memiliki banyak sekali keutamaan-keutamaan, berikut beberapa keutamaan-keutamaan mengenai puasa Tarwiyah dan Arafah:
keutamaan puasa Tarwiyah
- Menghapus dosa-dosa kita tahun lalu;
- Amal ibadah kita akan dilipat gandakan pahalanya;
- Mendapatkan keberkahan hidup;
- Diberikan umur panjang;
- Allah akan menjaga agar kita terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat di tahun yang akan datang;
- Diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala keberkahan rezeki dan harta; serta
- Diberi kemudahan tatkala sedang menghadapi sakratulmaut.
Keutamaan puasa Arafah
- Diampuni segala dosa-dosa kita Selama 1 Tahun;
- Kelak Kuburannya akan bercahaya;
- Memperberat amal baik ketika dia Yaumul Mizan atau hari penimbangan;
- Terhindar dari siksa Neraka;
- Allah SWT akan melindungi keluarganya; dan
- Kelak di akhirat akan ditempatkan di surga-Nya.
Waktu pelaksanaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah
Seperti yang kita ketahui bahwasanya puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Yaitu mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai 9 Dzulhijjah.
Untuk puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah waktunya adalah bersambung yaitu antara tanggal 1 Dzulhijjah sampai tanggal 9 Dzulhijjah
- Puasa Dzulhijjah : Yaitu tanggal 1 sampai tanggal 7 Dzulhijjah
- Puasa Arafah : Yaitu tanggal 8 Dzulhijjah
- Puasa Tarwiyah: Yaitu tanggal 9 Dzulhijjah
- Untuk Tanggal 10 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha
- Sedangkan tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah adalah hari Tasyrik, kita sebagai umat muslim di haramkan melaksanakan ibadah puasa di hari tersebut.
Niat Puasa Sunnah Idul Adha :
Niat Puasa Dzulhijjah Arab dan Latin
Niat Puasa Tarwiyah Arab dan Latin
Niat Puasa Arafah Arab dan Latin
Itulah Pembahasan mengenai Niat puasa Idul Adha : Tarwiyah dan Arafah Beserta Keutamaannya. Semoga dapat menambah wawasan anda.