Jenis-Jenis Puasa Lengkap Beserta Penjelasannya
Daftar Isi
Untuk Puasa sendiri terbagi menjadi dua hukum yang pertama puasa yang wajib dilakukan dan puasa yang sunnah dilakukan.
3 Macam-macam puasa wajib
1. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sudah tidak asing bagi kita, puasa ini diwajibkan bagi seorang kaum muslimin yang mampu dan berakal sehat, Puasa ini juga dilakukan hanya di bulan Ramadhan saja, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan setiap umat muslim untuk melakukan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh bertujuan untuk melatih agar kita bisa mengendalikan Hawa nafsu, kesabaran dan jiwa yang ikhlas.2. Puasa kafarat (Denda)
Puasa kafarat atau puasa denda merupakan Puasa yang harus kita laksanakan atas dasar tebusan dosa yang telah kita perbuat, puasa ini juga memiliki ketentuan, Artinya kita tidak boleh asal-asalan melaksanakan puasa kafarat. dalam kasus ini ada beberapa macam-macam kesalahan yang dapat kita berbuat dengan tebusan puasa kafarat.
Berikut macam-macam Nazar sesuai pembagian hukumnya :
Adapun keutamaan-keutamaan dari puasa ayyamul bidh diantara lain Memperbesar pahala yang akan kita peroleh kelak di akhirat nanti, lebih membuat hidup kita tenang karena bisa memaknai arti taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dihitung seperti halnya puasa selama 1 tahun.
- kesalahan pertama adalah hubungan antara suami istri pada siang hari ( masih dalam waktu puasa) Adapun kafarat yang harus ia tebus adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut
- Kesalahan kedua apabila kita melanggar sumpah, lalu kafarat atau denda yang tidak bayar adalah melakukan puasa selama 3 hari
- Kesalahan ketiga adalah membunuh tanpa sengaja atau bisa dikatakan pembunuhan dengan status tersalah, lalu kafarat yang kita ganti adalah dengan berpuasa selama 2 bulan berturut-turut atau memerdekakan budak
- Kesalahan keempat adalah ketika melakukan zihar yaitu apabila kita menyamakan istri dengan ibu berarti kita tidak boleh menikahinya, dan kesalahan bisa saja membatalkan status pernikahan kita. Adapun kafarat untuk kesalahan ini adalah dengan cara berpuasa selama 3 hari.
Sebenarnya masih ada buanyak lagi permasalahan-permasalahan di dalam puasa kafarat, hal ini akan kami bahas pada sebuah artikel khusus berikutnya yang menjelaskan tentang permasalahan permasalahan dalam puasa kafarat.
3. Puasa Nazar
Nazar merupakan sebuah janji kita terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala apabila apa yang telah kita ucapkan sudah terwujud, contoh sederhana ketika anda berkata “ apabila saya bisa membeli motor maka saya akan berpuasa selama 3 hari” lalu apabila suatu saat nanti anda bisa membeli motor maka anda diwajibkan puasa 3 hari sesuai Nazar atas janji Anda terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Perlu Anda ketahui juga bahwasanya tidak semua Nazar itu bagus, ada beberapa Nazar yang mungkin akan di dikategorikan larangan karena melanggar batasan-batasan agama.
Nazar syirik
Nazar ini tidak diperbolehkan dalam Islam hal itu dikarenakan terdapat hukum Syirik di dalamnya. Contoh : Anda bernazar untuk menyembah berhala atau patung atau mendekatkan diri kepada selain Allah SWT. dan statusnya nanti tidak sah dalam Islam.
Nazar makruh
Bisa dikatakan makruh apabila kita menerapkan sesuatu yang bersifat makruh pula, contohnya apabila anda bernazar untuk merokok. Nazar ini hukumnya sah tetapi makruh, dan anda juga boleh memilih antara melakukannya atau membayar denda (kafarat).
Nazar mubah atau taat
Yang satu ini adalah Nazar yang seringkali dilakukan oleh orang-orang Muslim, dan biasanya mereka bernazar untuk melakukan ibadah seperti berpuasa, bersedekah atau melakukan perkara-perkara yang mubah dan diperbolehkan oleh agama.
Nazar maksiat
Untuk Nazar ini hukumnya tidak sah, karena dalam Islam tidak dibenarkan bernazar demi melakukan sesuatu yang berbau kemaksiatan. contoh bernazar untuk zina, mabuk dan kegiatan yang dilarang oleh agama. dan apabila sudah terlanjur melakukannya Anda boleh tidak melaksanakan Nazar tersebut dan juga tidak harus membayar denda atau kafarat.
9 Macam-macam puasa sunnah
1. Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan sebuah Ibadah sunnah yang sangat istimewa. Perlu anda ketahui tanggal 1 Syawal diharamkan berpuasa maka dari itu pelaksanaan puasa Syawal di kerjakan mulai tanggal 2 dan seterusnya.
Apakah boleh dilakukan dengan tidak runtut atau terpisah-pisah? jawabnya adalah boleh. Tetapi menurut Mazhab Syafi'i pelaksanaan Puasa Syawal mulai tanggal 2 sampai tanggal 7 merupakan keutamaan yang besar.
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang Istimewa, Sebagaimana telah disampaikan oleh Ibnu Majjah dalam hadist sahih :
Barangsiapa berpuasa 6 hari setelah Idul Fitri maka dia seperti berpuasa selama satu tahun
2. Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan sebelum Idul Adha, puasa ini dilakukan tanggal sembilan Dzulhijjah, Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang pergi haji Sebagaimana telah di jelaskan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa :
keutamaan puasa arafah adalah menghapus segala dosa atau kesalahan di tahun lalu dan tahun sesudahnya.
Berbeda dengan puasa puasa pada umumnya, puasa Arafah memiliki waktu dan tempat khusus yaitu pada hari Arafah ketika manusia wukuf di Arafah, jadi puasa ini tidak hanya terikat oleh waktu saja tetapi juga tempat, dan tempat khusus puasa ini ada di Arafah Saudi Arabia bukan di tempat-tempat lain.
3. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. nama Tarwiyah ini didapatkan dari sebuah kebiasaan para jamaah haji yang kebanyakan membawa air ketika menjalankan ibadah haji. Tarwiyah memiliki arti membawa bekal air. Puasa ini memiliki banyak sekali keutamaan yang pertama bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan hati, tubuh kita menjadi kebal dari penyakit, dapat mengelola hawa nafsu, emosi yang stabil, lebih peka terhadap fakir miskin dan masih banyak lagi.4. Puasa Senin dan Kamis
Puasa senin-kamis merupakan puasa yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis, Kenapa ada puasa Senin Kamis? Puasa senin ditetapkan sesuai dengan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sedangkan hari Kamis bertepatan dengan diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. puasa ini memiliki banyak sekali keutamaan diantaranya melatih diri untuk disiplin, dapat meningkatkan Amalan kita, mempercepat mendapatkan jodoh, mengencangkan kulit, menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan lain masih banyak lagi.
5. Puasa Daud
Puasa Daud merupakan puasa sunah yang rutin dilakukan oleh Nabi Daud, Nabi Daud sangat rutin melaksanakan puasa selang-seling sepanjang hidupnya. Adakalanya berpuasa lalu keesokannya tidak berpuasa kemudian besoknya lagi berpuasa dan seterusnya. Puasa ini juga sangat dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan memiliki banyak sekali manfaat diantaranya bisa mencegah sering sakit, menguatkan fisik , menekan hawa nafsu dan masih banyak lagi. pada intinya puasa ini sangat bermanfaat bagi kita dari segi kesehatan maupun segi pahala.
6. Puasa ‘Asyura
Hari Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram, pada hari tersebut kita disunahkan berpuasa khususnya puasa Asyura dengan keutamaan bisa menghapuskan segala dosa-dosa kita selama setahun yang lalu. Adapun waktu pelaksanaan puasa Asyura sendiri ada tiga cara :- Apabila anda tidak mengetahui mengenai awal bulan dengan tepat, semisal anda tidak mengetahui bulan Dzulhijjah tersebut berjumlah 30 hari atau 29 hari maka hendaklah berpuasa tanggal 11 Muharram hal itu dikarenakan untuk menjaga kehati-hatian kita agar mendapatkan puasa tasu'a (9 muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram)
- cara yang kedua hendaklah Anda berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram ( puasa tasu'a dan Asyura) sesuai dengan petunjuk dalam Hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
- Cara yang ketiga hendaklah berpuasa pada hari Asyura tanggal 10 Muharram saja.
7. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh, puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh karena pada hari itu bulan bersinar terang sehingga Malang kelihatan putih percaya. Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah 3 hari yang dilakukan pada tanggal 13, 14, 15 Hijriyah. karena pada malam itu sinar rembulan berwarna putih.Adapun keutamaan-keutamaan dari puasa ayyamul bidh diantara lain Memperbesar pahala yang akan kita peroleh kelak di akhirat nanti, lebih membuat hidup kita tenang karena bisa memaknai arti taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dihitung seperti halnya puasa selama 1 tahun.
8. Puasa Sya’ban (Nisfu Sya’ban)
Puasa Nisfu Sya'ban merupakan puasa sunnah Muakkad dan sangat dianjurkan sekali untuk bisa dikerjakan. Lalu kenapa puasa Nisfu Sya'ban merupakan puasa sunnah muakkad? Alasannya karena Rasulullah pernah memerintahkan kita untuk berpuasa sebagai bentuk Amalan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di bulan Sya'ban. Puasa ini dilakukan pada pertengahan bulan sya'ban yaitu mulai tanggal 13, 14, dan 15.9. Puasa Dala'il Khairat
puasa ini merupakan jenis tirakat yang dilakukan oleh kebanyakan santri di pondok pesantren maupun kalangan masyarakat desa,tetapi banyak sekali dari kita yang belum mengetahui tentang Apa itu puasa Dala'il Khairat. Karena pada dasarnya puasa ini merupakan sebuah tirakat yang dipercaya memiliki manfaat yang sangat besar. tidak semua orang bisa melakukan puasa ini karena waktu pelaksanaannya pun tidak seperti puasa-puasa lain. puasa ini dilakukan bertahap mulai dari 1 tahun hingga 3 tahun tersambung tanpa putus (kecuali hari yang di haramkan untuk berpuasa).
Sebelum melakukan tirakatan Dala'il Khoirot biasanya seorang santri harus sowan dulu ke kyai atau ulama untuk meminta izin mengenai tirakat untuk hajat kita, agar kita dibimbing dan diberi petunjuk apa saja yang harus kita lakukan dan apa saja yang harus kita hindari sewaktu kita melakukan puasa Dalail Khairat.
Sebelum melakukan tirakatan Dala'il Khoirot biasanya seorang santri harus sowan dulu ke kyai atau ulama untuk meminta izin mengenai tirakat untuk hajat kita, agar kita dibimbing dan diberi petunjuk apa saja yang harus kita lakukan dan apa saja yang harus kita hindari sewaktu kita melakukan puasa Dalail Khairat.
Puasa ini juga sering diamalkan oleh orang-orang yang sedang menghafal-kan Alquran untuk menjaga fokus dalam menghafal dan menghindarkan kita dari dosa-dosa yang menghambat kita dalam proses menghafal.
Itulah Jenis-Jenis Puasa Lengkap Beserta Penjelasannya, Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.