Cara Tayamum yang Benar, Beserta Niat dan Doanya Lengkap
Daftar Isi
Itulah kenapa dalam ilmu fiqih kita selalu dipermudah dalam mencari solusi ketika kita dilanda kesulitan dengan ibadah kita sendiri. Contoh saja berwudhu, wudhu merupakan kegiatan atau aktivitas mensucikan diri dari hadas, agar kita nantinya bisa melaksanakan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an dan lain sebagainya.
sumber : pexels-George Becker |
Meski secara rasional mereka kesulitan untuk melakukan wudhu dengan air tetapi fiqih menjawab dengan solusi tayamum, yaitu mensucikan diri dari hadas tanpa menggunakan air, tetapi dengan menggunakan Debu.
Pengertian Tayamum
Secara bahasa tayamum berarti "maksud" atau "tujuan" dan secara istilah tayamum adalah bersuci dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan Debu, atau permukaan bumi yang suci dan bersih untuk menghilangkan hadas besar maupun hadas kecil.Dalil Tentang Tayamum
Berikut beberapa dalil yang berkaitan dengan tayamum, sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Al karim Surat Al-Maidah :Setelah mengetahui dalil tentang tayamum, kita akan lanjut apa saja media untuk tayamum dan bagaimana ketentuannya.
Media Tayamum
Adapun media yang di gunakan untuk tayamum adalah debu yang suci, atau sesuatu yang ada di permukaan bumi, selagi itu bersih dan suci maka boleh dipakai untuk tayamum.Fardhunya Tayamum
Di dalam syarah Fathul Qarib dijelaskan bahwa fardhunya tayamum ada Empat :1. Niat
Niat merupakan sesuatu yang wajib apa bila kita sedang melakukan ibadah apapun, tanpa niat, tayamum kita tidak sah, tanpa niat salat kita tidak sah tanpa niat zakat kita tidak sah, maka dari itu niat merupakan syarat pertama agar ibadah kita sah. Adapun niat tayamum :2. Membaca niat pada saat mengalihkan debu
Dalam kita Hasyiah Bajuri karangan syech Ibrahim al-Bajuri menerangkan tidak ada ketentuan pasti dalam kapan letak mengucapkan niat, tetapi secara konteks ghaliban (lumrah) ada ketentuan awal kapan kita niat, yaitu saat kedua tangan di letakkan di tanah sampai pengusapan debu ke wajah.3. Mengusap wajah dan tangan.
Tidak seperti wudhu yang harus membasahi rambut, kaki dan lain-lain, untuk tayamum sendiri hanya dua anggota yang wajib di usap, yaitu wajah dan kedua tangan.
4. Mengusap sebanyak dua kali
Mengapa harus dua kali? Karena untuk kehati-hatian agar mencegah bagian yang belum terkena debu. Bahkan apabila dua kali di rasa belum cukup untuk meratakan debu ke anggota, kita boleh mengulangi lagi sampai debu benar-benar merata.Berikut Tata Cara Tayamum yang Baik dan Benar Beserta Bacaan Niat dan Doanya
- Cari tempat yang terdapat debu suci dan bersih
- Setelah itu letakkan kedua telapak tangan anda pada permukaan debu tersebut dengan jari-jari merapat
- Lakukan niat terlebih dahulu sebelum mengusap wajah
- Usapkan debu ke wajah hingga merata.
- Setelah itu tepuk-tepuk tangan anda di tempat yang berbeda untuk menghilangkan debu musta'mal (debu bekas)
- Jika dirasa belum merata, lakukan pengambilan debu lalu usapkan lagi ke anggota yang belum merata
- Hal ini juga berlaku untuk anggota tangan
- Jangan lupa selalu membersihkan sisa debu (di tangan) yang sudah di gunakan ke tempat lain. Misal : anda mengambil debu dari sisi kanan, lalu membuangnya di sisi kiri
- Apabila debu musta'mal bercampur dengan debu suci, maka anda harus pindah tempat untuk mencari debu suci.
Catatan : air dan debu memiliki hukum musta'mal, jadi apabila sudah di gunakan untuk bersuci, tidak sah hukumnya memakai kembali air dan debu bekas sucian.
Syarat-Syarat Diperbolehkan Tayamum
Adanya Udzur
Dalam Hasiyah Bajuri juz 1 halaman 91 di jelaskan mengenai kriteria adanya udzur, yaitu keadaan apa saja yang membuat kita tidak memungkinkan untuk wudhu, entah dalam keadaan musafir (bepergian) atau sedang mukim. Jadi, diperbolehkan tayamum apabila benar-benar tidak menemukan air.
Sakit
Tidak semua orang sakit diperbolehkan tayamum, setidaknya ada dua sebab mengapa orang sakit diperbolehkan tayamum :
- Pertama : Apa bila ketika menggunakan air bisa berdampak atau membuat orang sakit itu meninggal, membuat anggota tubuh tidak berfungsi maka dia diperbolehkan tayamum.
- Kedua : Apa bila ketika ia menggunakan air dapat mengakibatkan lambatnya kesembuhan, menjalarnya rasa sakit atau menimbulkan cacat luka, maka dia boleh melakukan tayamum.
Tetapi ketika dilanda sakit ringan, seperti meriang, sakit gigi, panas dalam dan sebagainya, maka kita tidak diperbolehkan tayamum.
Tidak Menemukan Air
Sebelum melakukan tayamum anda diwajibkan mencari air terlebih dahulu.
Berikut 3 tahap mencari air sebelum melakukan tayamum :
- Meniti dan memeriksa kembali kediaman atau rumah kita Apakah masih ada sisa air yang mungkin kita lupakan
- Bertanya kepada orang-orang atau masyarakat sekitar mungkin dari mereka ada yang mempunyai air lebih.
- Mencari ke setiap penjuru sejauh mata memandang (akan kami bahas di artikel mendatang)
Cara Tayamum di Mobil
Setelah anda benar-benar tidak memungkinkan untuk wudhu, misal anda sedang naik bus antar kota dan tidak memungkinkan untuk berhenti dan berwudhu padahal waktu salat hampir habis, maka anda cukup melakukan tayamum dengan cara mencari debu di kaca-kaca lakukan tayamum seperti di atas.
Hal ini juga berlaku ketika anda sedang naik pesawat, Kereta dan Kapal.
Cara Tayamum Di Pesawat
Sama halnya dengan mobil, kita cukup mencari tempat yang mengandung debu seperti karpet, sofa dan lain-lain, untuk prakteknya sama dengan tayamum di mobil. Anda juga bisa menepuk karpet agar muncul debu.
Sebenarnya masih banyak lagi pembahasan bab tayamum, berhubung artikel ini sudah kepanjangan, jadi akan kami pisah-pisah menjadi beberapa artikel.
Itu lah pembahasan mengenai Cara Tayamum yang Benar, Beserta Niat dan Doanya Lengkap, Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat.